Bantu Kami Share Info Menarik dan Dapatkan Rp350.00 per Kunjungannya Menarik Mudah dan Asik Kunjungi 8Share.co.id

Makalah Perencanaan Strategis Unit Bisnis

Thursday, 26 November 2015

Silahkan Download makalahnya


Ini Untuk Power Point Presentasinya


Makalah
Perencanaan Strategis
Unit Bisnis

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah
Manajemen Pemasaran
Oleh Ratna Listiana Dewanti,SE,MM.

DI SUSUN OLEH :

                                           DEVY MULYANI                      513 0211 250
                                           GILANG ADITAMA                 513 0211 261
                                           NADIYA PRAVITA SARI        513 0211 265 
BANGKIT KURNIAWAN        513 0211 269
                                           IMAS ROHIMAH                       513 0211 280
                                               
S1 MANAJEMEN
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2014

Jl.Glagah Sari no.63 Yogyakarta 55164

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Sebuah perencanaan bisnis adalah gambaran kegiatan program kerja perusahaan atau wirausaha ke depan, melalui program-program yang telah ditentukan sebagai upaya untuk menggapai tujuan bersama. Perencanaan menggambarkan prediksi dan tindakan yang akan dilakukan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang oleh perusahaan. Untuk menggapai tujuan tentunya dibutuhkan perencanaan yang strategis yang mampu mewadahi jalannya perusahaan sesuai dengan situasi dan kondisi. Lantas pahamkah Anda tentang perencanaan strategis? Perencanaan strategis adalah perencanaan yang mempertimbangkan tentang apa yang harus dilakukan sebuah organisasi, cara melakukanya, dan arah tujuan organisasi tersebut sehingga sebuh organisasi atau perusahaan akan berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan perencanaan kerja.
Tanpa strategi yang mumpuni, maka ebuah perencanaan tidak akan berpengaruh apa-apa dalam implementasi kerja di lapangan. Untuk itu, butuh sebuah formula yang jitu untuk sebagai stimulus bagi jalannya perencanaan yang sudah disusun.
Strategi dalam bisnis sangatlah diperlukan untuk keberlangsungan bisnis itu sendiri terutama bagi bisnis perusahaan. Untuk mencapai sebuah strategi yaang telah ditetapkan oleh perusahaan dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan dan para manajer, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis. Kemampuan dan keunggulan perusahaan harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah keunggulan dalam memajukan bisnis perusahaan.







B.   Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:

1.      Apa pengertian perencanaan strategi bisnis?
2.      Apa pengertian dari misi bisnis?
3.      Apa pengertian analisis SWOT dalam perencanaan strategis unit bisnis?
4.      Apa saja analisis SWOT dalam perencanaan strategis unit bisnis?
5.      Bagaimana formulasi tujuan dalam perencanaan strategis unit bisnis?
6.      Apa saja formulasi strategis dalam perencanaan strategis unit bisnis?


C.  Tujuan Penulisan

Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untu :

1.      Mengetahui pengertian perencanaan strategi bisnis?
2.      Mengetahui pengertian dari misi bisnis?
3.      Mengetahui pengertian analisis SWOT dalam perencanaan strategis unit bisnis?
4.      Mengetahui analisis SWOT dalam perencanaan strategis unit bisnis?
5.      Bagaimana formulasi tujuan dalam perencanaan strategis unit bisnis?
6.      Mengetahui rmulasi strategis dalam perencanaan strategis unit bisnis?









BAB II
LANDASAN TEORI


A.    Perencanaan Strategis
1.      Pearce dan Robinson (1994,pp 3)
Mendefinisikan perencanaan strategis sebagai kumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi dari rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan suatu perusahaan.

2.      Finkelstein ( 1989,pp 158)
Membagi perencanaan strategis menjadi 2 bentuk yaitu :

1.      Perencanaan strategis perusahaan atau dapat disebut sebagai perencanaan perusahaan, dilaksanakan pada tingkat tertinggi.
2.      Perencanan strategis sistem atau dapat disebut sebagai perencanaan sistem, dilakukan di departemen  Pemrosesan Data.
B.     Pengertian Strategis Bisnis

1.      Ward (2002, p69)
Strategi bisnis ialah sekumpulan tindakan terintegrasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan kekuatan perusahaan untuk menghadapi kompetitor.

2.    Rangkuti (2007, p7)
Strategi bisnis adalah strategi fungsional yang berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi, atau operasioal, strategi distribusi, strategi organisasi dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan dari suatu usaha/bisnis.

BAB III
PEMBHASAN

A.  Pengertian Perencanaan Stretegis

Perencanaan Strategis (Strategic Planning) adalah proses mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategis antara tujuan dan kemampun perusahaan serta pemasaran yang sedang berubah.


B. Misi Bisnis

Setiap unit bisnis harus mendefinisikan misi spesifikasinya di dalam misi perusahaan yang lebih luas. Misi binis sangat penting dalam suatu organisasi untuk menjelaskan tujuan-tujuan organisasi dan menterjemahkan tujuan-tujuan tersebut menjadi beberapa sasaran kegitan yang memiliki parameter biaya,waktu, dan kinerja yang dapat dinilasi dan diawasi.


C.Analisis SWOT

Keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahan disebut analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal.

·         Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Unit  bisnis harus mengamati kekuatan lingkungan makro yang utama dan faktor lingkungan mikro yang signifikan, yang mempengaruhi kemampuannya dalam menghasilkan laba. Unit bisnis  harus menetapkan sistem intelijen  pemasaran untuk menelusuri tren dan perkembangan penting serta semua peluang dan ancaman yang berhubungan dengannya.

Description: C:\Users\User\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\swot2.jpg
Peluang pemasaran (marketing opportunity) adalah wilayah kebutuhan dan minat pembeli, dimana perusahaan mempunyai probabilitas tinggi untuk memuaskan kebutuhan tersebut dengan menguntungkan.
Ancaman Lingkungan (environmental threats) adalah tantangan yang ditempatkan oleh tren atau perkembngan yang tidak disukai yang akan menghasilkan penurunan penjualan atau laba akibat tidak adanya tindakan pemasaran defensif.



·      Analisis Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Kemampuan menemukan peluang yang menarik dan kemampuan memanfaatkan peluang tersebut adalah dua hal yang berbeda. Setiap bisnis harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internalnya.
Bisnis dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka sendiri dengan menggunakan formulir seperti yang diperlihatkan dalam “Catatan Pemasaran: Daftar Periksa Pelaksanaan Analisis Kekuatan/Kelemahan.


D.Formulasi Tujuan

Setelah perusahaan melakukan analisis SWOT,  perusahaan dapat terus mengembangkan tujuan khusus untuk periode perencanaan. Tahap proses ini disebut formulasi tujuan (goal formulation). Tujuan adalah sasaran yang spesifik menyangkut besaran waktu.
Sebagian besar unit bisnis mengejar bauran sasaran, termasuk profitabilitas, pertumbuhan penjualan, peningkatan pangsa pasar,kandungan resiko, inovasi, dan reputasi. Unit bisnis menetapkan sasaran ini dan kemudian mengelolanya berdasarkan sasaran tersebut (management by objectives- MBO).Agar sistem MBO ini berhasil, tujuan unit harus memenuhi empat kriteria :

1.      Tujuan harus diatur berurutan, mulai yang dari penting sampai yang tidak paling penting. Sebagai contoh, tujuan utama unit bisnis  untuk satu periode adalah meningkatkan tingkat pengembalian investasi.
2.      Sebisa mungkin, tujuan harus bersifat kuantitatif. Tujuan “ meningkatkan tingkat pengembalian investasi (ROI)” lebih baik dinyatakan sebagai tujuan “ meningkatkan ROI sampai 15%  dalam waktu dua tahun.”
3.      Tujuan harus realistis. Tujuan harus timbul dan analis peluang dan kekuatan unit bisnis, bukan dari harapan.
4.      Tujuan harus konsisten. Memaksimalkan penjualan dan laba sekaligus adalah sesuatu yang mustahil.
Trade-off (imbal balik) penting lainnya meliputi laba jangka pendek versus pertumbuhan jangka panjang, penetrasi mendalam dari pasar yang sudah ada versus pengembangan pasar baru, tujuan laba versus tujuan nirlaba, dan pertumbuhan tinggi versus risiko rendah. Setiap pilihan memerlukan strategi pemasaran yang berbeda.

E. Formulasi Strategis
Tujuan (goal) mengindikasikan apa yang ingin dicapai oleh unit dan bisnis; sedangkan strategi (strategy) adalah rencana permainan kita untuk sampai ke sana. Setiap bisnis harus merancang sebuah strategi untuk mencapai tujuannya, yang terdiri dari strategi pemasaran serta strategi teknologi dan strategi pengadaan yang kompatibel.
·      Strategi Generik Porter
Michel Porter mengajukan tiga strategi generik yang memberikan titik awal yang baik untuk berpikir secara strategis:

1.      Kepemimpinan biaya secara keseluruhan. Perusahaan yang mengajar strategi ini bekerja keras untuk mencapai biaya produksi dan distrbusi terendah sehingga mereka dapat menetapkan harga yang lebih murah dibandingkan pesaing mereka dan memenangkan pangsa pasar yang besar.
2.      Difernsiasi. Bisnis yang berkonsentrasi pada kinerja unggul yang dicapai dengan cara untuk dalam wilayah manfaat pelanggan penting yang dihargai oleh sebagian besar pasar.
3.      Fokus. Bisnis berfokus pada satu atau lebih segmen pasar yang lebih sempit. Perusahaan mengetahui segmen ini dengan akrab dan mengejar kepemimpinan biaya maupun diferensiasi di dalam segmen pasar.

Menurut Poter, perusahaan yang mengjar staretegi yang sama dan diarahkan ke pasar sasaran yang sama membentuk kelompok strategis (strategic group). Perusahaan yang melaksanakan strategi tersebut dengan sangat baik akan menghasilkan laba paling banyak.


·      Aliansi Strategis
               Bahkan perusahaan raksasa-AT&T,IBM, Philips, dan Nokia-sering tidak dapat menjadi pemimpin, baik secara nasional maupun secara global, tanpa membagnun alinsi dengan perusahaan domestik atau multinasional yang dapat melengkapi atau meningkatkan kemampuan dan sumber daya mereka.
               Banyak alinsi strategis yang berbentuk alinsi pemasaran. Alinsi strategis ini dibagi menjadi empat kategori utama :

1.        Aliansi produk atau jasa – Sebuah perusahaan melisensikan perusahaan lainnya untuk memproduksi produknya, atau dua perusahan bekerja sama memasarkan produk pendamping atau produk baru.
2.        Aliansi promsional – Sebuah perusahaan sepakat untuk menjalankan promosi bagi produk atau jasa perusahaan lain.
3.        Aliansi logistik – Sebuah perusahaan menawarkan pelayanan logistik untuk produk perusahaan lain.
4.        Kolaborasi penetapan harga – Satu atau lebih perusahaan bergabung dalam kolaborasi penetapan harga khusus.

F.  Formulasi dan Implementasi Program

Bahkan strategi pemasaran yang bagus dapat gagal diwujudkan akibat implementasi yang buruk. Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk mempertahankan kepemimpinan teknologinya, perusahaan itu harus merencanakan program untuk memperkuat departemen R&D-nya, mengumpulkan intelijen teknologi, mengembangkan produk canggih, melatih wiraniaga teknik, dan mengembangkan iklan untuk mengomunikasikan kepemimpinan teknologinya. Setelah perusahaan memfomulasikan program pemasaran, orang-orang pemasaran harus memperkirakan biayanya.
            Saat ini, bisnis juga semakin menyadari bahwa jika mereka tidak memperlakukan pihak berkepentingan (stakeholder) lainnya dengan baik pelanggan, karyawan, pemasok,distributor- mereka mungkin tidak akan pernah menghasilkan laba yang cukup bagi pemegang saham.


G.  Umpan Balik dan Kendali

Penyesuaian strategis perusahaan dengan lingkungan akan sangat terganggu, karena lingkungan pasar berubah lebih cepat daripada tujuh S perusahaan. Maka, perusahaandapat tetap efisien sementara mereka kehilangan efektivitas. Peter Drucker menyatakan bahwa lebih penting “ melakukan hal yang benar” agar efektif daripada “ melakukan hal dengan benar” agar efisien. Perusahaan yang paling berhasil adalah yang piawai melakukan keduanya.

Setelah organisasi gagal merespon perubahan lingkungan, organisasi akan semakin sulit menangkap kembali posisinya yang hilang.
Organisasi, terutama organisasi besar, dapat mengalami inersia. Sulit mengubah satu bagian tanpa menyesuaikan bagian lain. Tetapi organisasi dapat diubah melalui kepemimpinan yang kuat, dan sebaiknya hal itu dilakukan sebelum krisis. Kunci kesehatan organisasi adalah kemauan untuk mempelajari perubahan lingkungan dan menerapkan tujuan dan perilaku baru.
BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
§  Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengemangkan rencana aktifitas kerja organisasi.
§  Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
§  Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh perusahaan dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan di alokasikan kesetiap program selama beberapa tahun kedepan. Atau perencanaan strategis secara singkat adalah proses memutuskan rencana strategis.
§  Karakteristik perencanaan strategis dalam dunia isnis antara lain :
Ø  Perencnan seaiknya fleksibel sehingga mudah eradaptasi dengan perubahan yang disebabkan oleh permintaan pasar dan pengaruh lingkungan masyarakat.
Ø  Perencanaan sebaiknya bersifat responsif atas lingkungan dan kondisi pasar.
Ø  Perencanaan sebaiknya cukup kreatif untuk menginsipirasi komitmen dan membuat perencanaan yang dapat menonjolkan perusahaan atau organisasi di dunia bisnis.
B.  Saran
Sebaiknya setiap perusahaan menggunakan perencanaan strategi sesuai dengan karakteristik strategi bisnis karena strategi bisnis sangat diperlukan untuk mendukng rencana bisnis tiap-tiap perusahaan dan pada dasarnya hal itu mengatur pendekaan standar untuk mengembangkan peluang baru, baik dari dalam kemampuan sumber daya yang ada atau dengan proaktif menargetkan akom merk baru yang potensial dan kemudian bekerja untuk menutupnya.

DAFTAR  PUSTAKA


Kotler Philip, Manajemen pemasaran edisi ketiga belas jilid 1, jakarta : Erlangga
         Keller Kevin Lane, Manajemen pemasaran edisi ketiga belas jilid 1, jakarta : Erlangga


http://www.academia.edu/5179144/kelompok-bisnis-perencanaan ( diambil pada hari       selasa 23 september 2014 Jam 16 : 09 )




2 comments

  1. kok gak bisa di download yah?

    ReplyDelete
  2. KESAKSIAN LUAR BIASA BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA Saya memiliki pesan yang sangat penting untuk dibagikan kepada semua orang yang membutuhkan pinjaman dari pemberi pinjaman yang sah. Saya senang berbagi catatan ini dengan semua orang setelah apa yang saya dan istri saya alami di tangan beberapa penjahat menyedihkan yang mengaku menawarkan semacam pinjaman. Sangat sulit untuk mendapatkan pemberi pinjaman yang sah dan terima kasih kepada pemberi pinjaman Best Loan yang membantu saya dengan pinjaman tersebut, Hubungi mereka jika Anda membutuhkan pinjaman dan kembali untuk mengucapkan terima kasih nanti. Saya berjanji mereka tidak akan mengecewakan Anda. kontak Email:- (pedroloanss@gmail.com whatsapp +393510140339) Terima kasih.
    Nazgul William.

    ReplyDelete