Ini Untuk Makalahnya
MENGUKUR
PRODUKTIVITAS PEMASARAN
PERAMALAN
DAN PENGUKURAN PERMINTAAN
Disusun
Oleh :
Oktia
Fatmawati ( 513 0211 240 )
Siti
Humairoh ( 513 0211 241 )
Humam
Nasyit E N ( 513 0211 243 )
Novia
Agustina Mara ( 513 0211 252 )
Poriyanto ( 513 0211 259 )
FAKULTAS
BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
TEKNOLOGI YOGYAKARTA
A. Mengukur
Produktivitas Pemasaran
Salah satu tugas terpenting dalam riset
pemasaran adalah menilai efisiensi dan efektivitas kegiatan pemasaran. Riset
pemasaran dapat membantu pemassar mengatasi kebutuhan akuntabilitas yang
semakin besar ini. Dua pendekatan komplementer untuk mengukur produktivitas
pemasaran adalah :
1. Ukuran
pemasaran untuk menilai pengaruh pemasaran
2. Pemodelan
bauran pemasaran untuk mengestimasi hubungan sebab akibat dan mengukur
bagaimana kegiatan pemasaran mempengaruhi hasil.
Papan kendali (dashboard) pemasaran adalah cara terstruktur untuk mendiseminasikan
pandangan yang di kumpulkan dari dua pendekatan ini dalam organisasi.
Ukuran
Pemasaran
Pemasar
menerapkan berbagai ragam ukuran untuk menilai pengaruh pemasran. ukuran
pemasaran (marketing metrics) adalah
sejumlah ukuran yang membantu pemasar menghitung, membandingkan, dan
menerjemahkan kinerja pemasaran mereka. Ukuran pemasran dapat di gunakan oleh
menejer merek untuk menjustifikasikan dan merancang program pemasaran dan oleh
manajemen senior untuk memutuskan alokasi keuangan.
Tim
ambler dari london business scholl menyarankan bahwa jika perusahaan berfikir
mereka sudah mengukur kinerja pemasran dengan baik, mereka harus menjawab
dengan jujur lima pertanyaan d bawah ini pada diri mereka sendiri:
1. Apakah
anda meneliti perilaku konsumen secara rutin dan mengakapa konsumen membuat
perilaku seperti itu?
2. Apakah
anda melaporkan hasil reset ini secara rutin kepada dewan dalam pormat yang
terintegrasi dengan ukuran pemasran keuangan?
3. Dalam
laporan itu, apakah anda membandingkan hasill dengan tingkat yang telah di
ramalkan sebelumnya dalam rencana bisnis?
4. Apakah
anda juga membandingkan hasil terebut dengan tingkat di capai oleh pesaing
utama anda dengan menggunakan indikator yang sama?
5. Apakah
anda menilai kinerja jangka pendek menurut perubahan dalam aset berbasis
pemasaran anda?
Ambler yakin perusahaan harus
memprioritaskan pengukuran dan melaporkan kinerja pemasaran melalui ukuran
pemasaran. Ia yakin penilaian dapat dibagi menjadi dua bagian: hasil jangka
pendek, dan perubahan ekuitas merek. Hasil jangka pendek sering mencerminkan
masalah laba dan rugi seperti yang diperlihatkan oleh perputaran penjualan,
nilai pemegang saham, atau beberapa kombinasi keduanya. Ambler juga
merekomendasikan pengembangan ukuran dan metrik karyawan, berpendapat bahwa
“pengguna akhir adalah pelanggan utama, tetapi staf anda sendirilah yang
pertama; anda harus mengukur kesehatan pasar internal.
Sampel
ukuran pemasaran
Eksternal
|
Internal
|
Kesadaran
Pangsa
pasar (volume atau nilai)
Harga
relatif (nilai/volume pangsa pasar)
Jumlah
keluhan (tingkat ketidak puasan)
Kepuasan
konsumen
Distribusi
/ ketersediaan
Total
jumlah pelanggan
Kualitas
anggapan/ harga diri
Loyalitas/
retensi
Kualitas
presepsi relatif
|
Kesadaran
akan sasaran (goal)
Komitmen
terhadap sasaran
Dukungan
inovasi aktif
Kecukupan
sumber daya
Penetapan
staf/ tingkat keahlian
Keinginan
untuk belajar
Kehendak
untuk berubah
Kebebasan
untuk gagal
Otonomi
Kepuasan
karyawan relatif
|
Pemodelan
Bauran Pasar
Model
bauran pemasaran menganalisis data dari beragam sumber, seperti data pemindai
pengecer, data pengiriman perusahaan, penetapan harga, media, dan data belanja
promosi, untuk memahami pengaruh kegiatan pemasaran tertentu secara lebih
tepat. Untuk memperdalam pemahamannya, pemasar dapat mengadakan analisis
multivarian, seperti analisis regresi, untuk memilah bagaimana setiap elemen
pemasaran mempengaruhi hasil pemasaran (seperti penjualan merek atau pangsa
pasar).
Meskipun pemodelan baurann pemasaran
membantu mengisolasi pengaruh pemodelan ini tidak efektif untuk menilai cara
kerja gabungan berbagai elemen pemasaran. Dave Reibstein dari Wharton juga
mencatat kelemahan lainnya:
1. Pemodelan
bauran pemasaran berfokus pada prtumbuhan tambahan dan bukan pada penjualan
dasar atau pengaruh jangka panjang.
2. Walau
sangat penting, pemaduan ukuran seperti kepuasan pelanggan, kesadaran, dan
ekuitas merek ke dalam pemodelan bauran pemasaran terbatas.
3. Pemodelan
bauran biasanya gagal memasukkan ukuran yang berhubungan dengan pesaing,
perdagangan, atau tenaga penjual (rata-rata pengeluaran bisnis lebih tinggi
pada tenaga penjual dan promosi dagang di bandingkan pada promosi iklan atau
promosi konsumen).
Papan
Kendali (Dashboard) Pemasaran
Perusahaan juga menerapkan proses dan
sistem organisasi untuk memastikan bahwa mereka memaksimalkan nilai dari semua
ukuran yang berbeda ini. Manajemen dapat merangkai rangkuman ukuran internal
dan eksternal yang relevan dalam papan kendali (dashboard) pemasaran untuk interpretasi. Bagaimanapun juga, papan
kendali pemasaran, hanya sebaik informasi yang menjadi dasarnya, tetapi alat
visualisasi canggih ini dapat membuat data lebih berbicara demi meningkatkan
pemahaman dan analisis. Sebagai masukan (input)
bagi papan kendali pemasaran, perusahaan harus memasukkan dua kartu nilai utama
yang berbasis pasar, yang mencerminkan kinerja dan memberikan kemungkinan tanda
peringatan dini.
B. Peramalan
dan Pengukuran Permintaan
Salah satu alasan utama melakukan riset
pemasaran adalah mengidentifikasi peluang pasar. Setelah riset selesai,
perusahaan harus mengukur dan memperkirakan ukuran, pertumbuhan, dan potensi
laba dari masing-masing peluang pasar. Peramalan penjualan digunakan oleh
departemen keuangan untuk meningkatkan kas yang dibutuhkan untuk investasi dan
operasi; oleh departemen manufaktur untuk menentukan kapasitas dan tingkat
hasil; oleh departemen pembelian untuk mendapatkan jumlah persediaan yang
benar; dan oleh departemen sumber daya manusia untuk mempekerjakan jumlah
pekerja yang diperlukan. Terakhir, departemen pemasaran bertanggung jawab untuk
menyiapkan peramalan penjualan. Jika peramalanannya cukup jauh dari hasil,
perusahaan akan menghadapi kelebihan atau kekurangan persediaan.
Ukuran
Permintaan Pasar
Ukuran pasar didasarkan pada jumlah
pembeli yang mungkin ada untuk suatu penawaran pasar. Tetapi ada banyak cara
yang produktif untuk memecah pasar:
1. Pasar
potensial adalah kumpulan konsumen yang memiliki tingkat minat cukup besar terhadap
penawaran pasar. Meskipun demikian, minat konsumen tidak cukup untuk
mendefinisikan pasar bagi pemasar kecuali mereka juga mempunyai penghasilan dan
akses yang cukup besar terhadap produk.
2. Pasar
yang tersedia adalah kumpulan konsumen yang mempunyai minat, penghasilan dan
akses terhadap penawaran tertentu. Bagi beberapa penawaran pasar, perusahaan
atau pemerintah mungkin membatasi penjualan untuk kelompok tertentu.
3. Pasar
sasaran adalah bagian pasar tersedia berkualifikasi yang diputuskan perusahaan
untuk dikejar.
4. Pasar
terpenetrasi adalah kumpulan konsumen yang membeli produk perusahaan.
Kosakata
Pengukuran Permintaan
Konsep utama dalam pengukuran permintaan
adalah permintan pasar dan permintaan perusahaan. Dalam masing-masing konsep
itu, kita harus membedakan antara fungsi permintaan, peramalan penjualan, dan
potensi.
Langkah pertama pemasar dalam
mengevaluasi peluang pasar adalah memperkirakan total permintaan pasar.
Permintaan pasar (market demand)
untuk sebuah produk adalah total volume yang akan dibeli oleh kelompok
pelanggan tertentu diwilayah geografis tertentu dalam periode waktu tertentu
pada lingkungan pemasaran tertentu dibawah program pemasaran tertentu.
Kita sebaiknya membandingkan tingkat
permintaan pasar saat ini dan tingkat potensinya. Hasilnya disebut indeks
penetrasi pasar (market-penetration index).
Indeks penetrasi pangsa yang rendah mengindikasikan bahwa perusahaan dapat
memperluas pangsanya secara besar-besaran. Ada banyak faktor yang menahannya :
kesadaran merek yang rendah, ketersediaan merek yang rendah, defisiensi
manfaat, dan harga yang tinggi.
Hanya satu tingkat pengeluaran pemasaran
industri yang sebenarnya akan terjadi. Permintaan pasar yang berkorespondensi
dengan tingkat ini disebut peramalan pasar (market
forecast).
Peramalan pasar memperlihatkan
permintaan pasar yang diduga, bukan permintaan pasar maksimum. Untuk permintaan
pasar maksimum, kita harus memvisualisasikan tingkat permintaan pasar yang
dihasilkan dari tingkat pengeluaran pemasaran industri yang “sangat tinggi”,
suatu batasan dimana peningkatan lebih lanjut dalam usaha pemasaran hanya akan
memberi sedikit pengaruh dalam mendorong permintaan selanjutnya. Potensi pasar
(market potential) adalah batas yang
didekati oleh permintaan pasar ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati
tingkat tak terbatas untuk suatu lingkungan pemasaran.
Perusahaaan
yang tertarik pada potensi pasar mempunyai minat khusus dalam persentase
penetrasi produk (product-penetration
percentage), yaitu persentase kepemilikan atau penggunaan produk atau jasa
dalam populasi. Perusahaan mengasumsikan bahwa semakin rendah persentase
penetrasi produk, semakin tinggi potensi pasar, meskipun hal ini mengasumsikan
bahwa semua orang pada akhirnya akan berada di pasar untuk setiap produk.
Permintaan
perusahaan (company demand) adalah
pangsa permintaan pasar yang diperkirakan perusahaan pada tingkat alternatif
dari usaha pemasaran perusahaan dalam suatu periode waktu. Permintaan
perusahaan bergantung pada bagaimana persepsi konsumen terhadap produk, jasa,
harga, dan komunikasi perusahaan relatif terhadap pesaing. Jika hal lainnya
sama, pangsa pasar perusahaan akan tergantung pada skala relatif dan
efektivitas pengeluaran pasar.
Peramalan
penjualan perusahaan (company sales
forecast) adalah tingkat penjualan perusahaan yang diharapkan berdasarkan
rencana pemasaran terpilih dan lingkungan pemasaran yang diasumsikan. Kuota
penjualan (sales quota) adalah tujuan
penjualan yang ditetapkan untuk lini produk, divisi perusahaan, atau perwakilan
penjualan. Kuota penjualan terutama merupakan alat manajerial untuk
mendefinisikan dan menstimulasi usaha pemasaran. Biasaya, kuota penjualan
ditetapkan sedikit lebih tinggi dari pada perkiraan penjualan untuk lebih
mendorong usaha tenaga penjualan. Anggaran penjualan (sales budget) adalah perkiraan konservatif tentang volume penjualan
yang diharapkan, aggaran ini terutama dipakain untuk membuat keputusan
pembelian, produksi, dan arus kas saat ini. Anggaran penjualan didasarkan pada
peramalan penjualan dan kebutuhan untuk menghindari risiko berlebihan dan
anggaran ini biasanya sedikit lebih rendah dibandingkan peramalan penjualan.
Potensi
penjualan perusahaan (company sales
potential) adalah batas penjualan yang didekati oleh permintaan perusahaan
ketika usaha pemasaran perusahaan meningkat relatif terhadap usaha pesaing.
Batas absolut permintaaan perusahaan adalah, tentu saja potensi pasarnya.
Total
potensi pasar (total market potential)
adalah jumlah penjualan maksimum yang mungkin tersedia bagi semua perusahaan
dalam sebuah industri sepanjang suatu periode dibawah tingkat usaha pemasaran
industri dan kondisi lingkungan tertentu. Cara umum untuk memperkirakan total
potensi pasar adalah mengalikan jumlah pembeli potensial (berdasarkan rata-rata
kuantitas setiap pembelian) dikalikan harga.
Jika
100 juta orang membeli buku setiap tahun, dan rata-rata pembel buku membeli
tiga buku pertahun, dan rata-rata harga satu buku adalah $20, maka total
potensi pasar untuk buku adalah $6 miliar (100 juta x 3 x $20). Komponen yang
paling sulit diperkirakan adalah jumlah pembeli untuk produk atau pasar
tertentu. Kita selalu dapat memulai dengan total populasi dalam satu negara,
misalnya 261 juta orang. Berikutnya kita menghilangkan kelompok yang jelas
tidak akan membeli produk. Asumsikan bahwa penduduk buta huruf dan anak-anak
dibawah usia 12 tahun tidak membeli buku dan menduduki 20% populasi. Ini
berarti bahwa 80% populasi, atau 209 juta orang, adalah kumpulan yang
potensial. Kita dapat melakukan riset lebih lanjut dan menemukan bahwa penduduk
berpenghasilan dan berpendidikan rendah tidak membaca buku, dan mereka
menduduki lebih dari 30% kumpulan potensial. Dengan menghilangkan mereka, kita
sampai pada calon pembeli yang jumlahnya kira-kira 146,3 juta pembeli buku.
Kita menggunakan angka pembeli prospektif ini untuk menghitung total potensi
pasar. Salah satu variasi dari metode ini adalah metode rasio-rantai, yang
mengalikan jumlah dasar dengan beberapa persentase penyesuaian.
Dua
metode utama untuk menilai potensi pasar suatu wilayah adalah metode
pembentukan pasar, yang terutama digunakan oleh pemasar bisnis, dan metode
indeks multifaktor, yang terutama digunakan oleh pemasar konsumen.
Metode
pembentukan pasar (market-buildup method)
memerlukan identifikasi semua pembeli potensial disetiap pasar dan
memperkirakan pembelian potensial mereka. Metode ini memberikan hasil akurat
jika kita mempunyai daftar semua pembeli potensial dan perkiraan yang baik
tentang apa yang akan dibeli masing-masing pembeli potensial itu. Sayangnya,
informasi ini tidak selalu mudah dikumpulkan.
Salah
satu metode yang efisien untuk memperkirakan potensi pasar suatu wilayah adalah
yang memanfaatkan North American Industry
Clasification System (NAICS), yang dikembangkan oleh biro sensus AS bekerja
sama dengan pemerintah Kanada dan Meksiko. NAICS mengklasifikasikan pabrik
menjadi 20 sektor industri utama dan selanjutnya setiap sektornya menjadi 6
digit struktur hierarki seperti berikut:
51 sektor industri (informasi)
513 subsektor industri (penyiaran dan
telekomunikasi)
5133 kelompok industri (telekomunikasi)
51332 industri (perusahaan telekomunikasi
nirkabel, kecuali satelit)
513321 industri nasional (paging AS)
Untuk
menggunakan NAICS, mula-mula produsen mesin bubut harus menentukan 6 digit kode
NAICS yang mempresentasikan produk yang produsennya ingin memakai mesin bubut.
Untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang enam digit industri NAICS seluruhnya
yang mungkin menggunakan mesin bubut, perusahaan dapat:
1.
Menentukan kode NAICS pelanggan yang
lalu
2.
Menelusuri buku petunjuk NAICS dan
memeriksa semua industri enam digit yang mungkin berminat pada mesin bubut
3.
Mengirimkan kuesioner kebanyak
perusahaan untuk mengetahui minal mereka pada mesin bubut kayu.
Tugas
perusahaan berikutnya adalah menentukan dasar yang tepat untuk memperkirakan
jumlah mesin yang akan digunakan setiap industri. Anggaplah penjualan industri
pelangggan adalah dasar yang paling tepat. Setelah perusahaan memperkirakan
tingkat kepemilikan mesin relatif terhadap penjualan industri pelanggan,
perusahaan dapat menghitung potensi pasar.
Metode
indeks multifaktor merupakan metode yang paling umum digunakan dalam pasar
konsumen.
Penjualan
industri dan pangsa pasar, perusahaan harus mengetahui penjualan industri
sebenarnya yang terjadi dipasarnya. Ini berarti perusahaan harus
mengidentifikasi pesaing dan memperkirakan penjualan mereka. Cara lain untuk
memperkirakan penjualan adalah membeli laporan dari perusahaan riset pemasaran
yang mengaudit total penjualan dan penjualan merek.
Memperkirakan
permintaan masa depan, suatu perusahaan umumnya menyiapkan peramalan ekonomi
makro lebih dahulu, lalu diikuti dengan peramalan industri, kemudian peramalan
penjualan perusahaan. Hasil akhirnya adalah peramalan produk domestik bruto
(GNP), yang digunakan perusahaan, beserta indikator lingkungan lainnya, untuk
meramalkan penjualan industri. Perusahaan menurunkan peramalan penjualannya
hanya dengan mengasumsikan bahwa dirinya akan memenangkan pangsa pasar
tertentu.
Semua
peramalan dibuat berdasarkan satu dari tiga basis infomasi: apa yang dikatakan
orang, atau apa yang dilakukan orang, atau apa yang telah dilakukan orang.
Dengan menggunakan apa yang dikatakan orang, diperlukan survei tentang pendapat
pembeli atau orang yang dekat dengan pembeli, seperti pendapat wiraniaga atau
pendapat ahli. Membuat peramalan berdasarkan apa yang dilakukan orang berarti
menempatkan produk kedalam pasar uji untuk mengukur respons pembeli. Untuk
menggunakan basis terakhir-apa yang telah dilakukan orang-perusahaan
menganalisis catatan perilaku pembelian terakhir atau menggunakan analisis
deret waktu atau analisis permintaan statistik.
Peramalan
(forecasting) adalah seni
mengantisipasi apa yang mungkin dilakukan pembelii dalam kondisi tertentu.
Untuk barang konsumsi tahan lama yang besar seperti perabot, beberapa
organisasi riset mengadakan survei periodik tentang maksud pembelian konsumen.
Gabungan
pendapat tenaga penjualan, peramalan tenaga penjualan membawa sejumlah manfaat.
Wiraniaga mungkin mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap tren yang sedang
berkembang dibandingkan kelompok lain, dan peramalan dapat memberikan keyakinan
yang lebih besar bagi mereka untuk kuota penjualan mereka dan lebih banyak
insentif untuk mencapainya. Prosedur peramalan “akar rumput” juga memberikan
perkiraan rinci yang dibagi berdasarkan produk, wilayah, pelanggan, dan
wiraniaga.
Terkadang,
perusahaan akan mengundang sekelompok ahli untukk menyiapkan peramalan. Para
ahli itu bertukar pandangan dan membuat perkiraan sebagai sebuah kelompok
(metode diskusi kelompok) atau secara perorangan, dimana analisis lain dapat
menggabungkannya menjadi satu perkiraan (jajak pendapat perkiraan perorangan).
Ronde perkiraan dan perbaikan berikutnya segera mengikuti (ini adalah metode
delphi).
Analisi
penjualan masa lalu, perusahan dapat mengembangkan peramalan penjualan
berdasarkan penjualan masa lalu. Analisis deret waktu (time series) membagi deret waktu masa lalu menjadi empat komponen
(tren, siklus, musim, dan tak teratur) dan memproyeksikannya ke masa depan.
Penghalusan eksponensial (exponential
smoothing), memproyeksikan penjualan periode berikutnya dengan
menggabungkan rata-rata penjualan masa lalu dan penjualan terbaru, ini
memberikan bobot lebih banyak pada penjualan terbaru. Analisis permintaan
statistik mengukur dampak sejumlah faktor kausal (seperti penghasilan,
pengeluaran pemasaran, dan harga) terhadap tingkat penjuala. Terakhir, analisis
ekonometri membuat sejumlah persamaan yang menggambarkan sistem dan secara
statistik menurunkan para meter berbeda yang membentuk persamaan secara statistik.
Metode
uji pasar ketika pembeli tidak merencanakan pembelian mereka dengan seksama,
atau para ahli tidak tersedia atau tidak dapat diandalkan, uji pasar secara
langsung dapat membantu meramalkan penjualan produk baru atau menetapkan penjualan
produk disaluran distribusi atau wilayah baru.
pelit
ReplyDeleteBismilah Iphone
ReplyDelete