Akutansi Produk
Sampingan
Langkah-langkah Perhitungan metode harga jual pada titik split-off
menghitung harga jual pada titik split-off (kolom 4)
yang diperoleh dari dari harga jual per
unit pada titik split off
(kolom 3) dikalikan dengan kuantitas produk bersama (kolom 2), sehingga diperoleh harga jual pada titik
split-off untuk ikan segar kualitas 1 sebesar Rp 268,250,000;
menghitung proporsi harga jual pada titik split-off (kolom 5);
mengalokasikan biaya bersama, berdasarkan proporsi harga jual (kolom 5 ) dikalikan dengan total biaya
bersama (Rp
360,750,000), maka diperoleh alokasi biaya bersama
per produk (kolom 6), contoh untuk produk bersama ikan segar kualiatas 1 diperoleh hasil alokasi sebesar Rp
202,747,093.02, yang diperoleh dari 56% X
Rp 360,750,000;
menghitung alokasi biaya bersama per unit (kolom 7), diperoleh dari total
alokasi biaya (kolom 6) dibagi kuantitas (kolom 2).
Produk
Sampingan
(By-Product)
Produk sampingan
merupakan hasil
insidentil dan
yang tidak dikehendaki
dari proses
bersama (joint process),
biaya produk
sampingan tidak
dibebani dengan
biaya bersama
(joint cost)
Produk sampingan
dapat dijual
dan memiliki
pasar tersendiri,
tentu dengan
harga jual
yang jauh lebih
rendah dibanding
produk bersama
Apabila pasar tersedia, maka produk sampingan dapat dijual pada titik split-off,
jika tidak
tersedia pasar
pada titik
split-off,
maka produk
sampingan dapat
dijual setelah
dilakukan proses
tambahan
Laporan Laba Rugi- Akuntansi Produk Sampingan Menggunakan Nilai Bersih Yang Dapat Direalisasi-Metode Langsung
Laporan Laba Rugi- Akuntansi Produk Sampingan Menggunakan Nilai Bersih Yang Dapat Direalisasi-Metode Tidak Langsung
Laporan Laba Rugi- Akuntansi Produk Sampingan Menggunakan Nilai Yang Direalisasi: Pendapatan lain-lain
Laporan Laba Rugi- Akuntansi Produk Sampingan Menggunakan Nilai Yang Direalisasi: Pendapatan bersih lain-lain.
No comments:
Post a Comment