Bantu Kami Share Info Menarik dan Dapatkan Rp350.00 per Kunjungannya Menarik Mudah dan Asik Kunjungi 8Share.co.id

AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN

Tuesday, 20 October 2015







AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN
Akumulasi Harga Pokok
Akumulasi harga pokok
Cara mengumpulkan  data-data biaya  produksi untuk menentukan jumlah harga pokok barang diproduksi perusahaan
Metode pengumpulan biaya produksi dibagi menjadi dua, yaitu :
1.Akumulasi harga pokok Pesanan
2.Akumulasi harga pokok Proses
Penentuan Harga Pokok
Penentuan harga pokok :
Cara menghitung harga pokok produksi yang dihasilkan perusahaan perunit
Metode perhitungan harga pokok produksi dibagi menjadi dua, yaitu :
    1. Perhitungan harga pokok Full Costing
    2. Perhitungan harga pokok Variabel Costing
Karakteristik Usaha Dengan Metode Harga Pokok Pesanan
1.Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus.
2.Produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diminta pemesan (heterogen)
3.Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan suatu pihak.
4.Biaya produksi dikumpulkan setiap kali satu pesanan selesai dikerjakan.
Siklus Akuntansi Biaya Dalam
Perusahaan Manufaktur
Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi
Per
Pesanan
1.Menentukan harga jual yang akan dibebankan ke pemesan.
2.Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan.
3.Memantau realisasi biaya produksi.
4.Menghitung laba/rugi tiap pesanan.
5.Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca.
Akuntansi Biaya Bahan Baku
Akuntansi Pembelian Bahan
   Tanggal 1 Maret 2012 perusahaan membeli 5000 unit bahan baku dan 1000 unit bahan baku pembantu dengan harga masing-masing Rp. 5 juta dan Rp. 500ribu
  Persediaan bahan baku & pembantu  Rp. 5.500.000
  Kas/Hutang  Rp.  5.500.000
àPembelian bahan baku utama dan pembantu tidak dipisahkan, karena umumnya saat beli salalu bersamaan.
Akuntansi Biaya Bahan Baku  lanjutan……….
Akuntansi Penggunaan Bahan
   Perusahaan menggunakan 1000 unit bahan baku dan 250 unit bahan pembantu dengan harga pokok 1 juta dan 125ribu
  BDP – bahan baku  Rp. 1.000.000
     à BOP sesungguhnya  Rp. 125.000
!!!!    Pencatatan penggunaan bahan baku pembantu à BOP rill
Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
Akuntansi Pembebanan Gaji dan Upah
    Untuk membuat produk, dikeluarkan biaya gaji dan upah sebesar 1,6 juta sebagai BTKL dan 4ooribu sebagai BTKTL
  BDP – BTKL  Rp. 1.600.000
  BOP – sesungguhnya  Rp.   400.000
  à Hutang gaji dan upah  Rp. 2.000.000
! BTKTL di catat sebagai komponen BOP rill
Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
BOP rill tidak dibebankan ke produk
Dalam suatu periode tertentu,  BOP rill yang dikeluarkan berupa :
Penyusutan    100.000  Asuransi      50.000
Bahan pembantu   125.o00  Lain-lain     100.000
BTKTL   400.000  Total      775.000
  BOP – sesungguhnya  Rp. 250.000
  à Biaya Penyusutan  Rp.  100.000
  à Biaya Asuransi  Rp.   50.000
  à Lain-lain  Rp.  100.000
Biaya Overhead Pabrik Lanjutan…..
Akuntansi BOP Yang Dibebankan
Tarif BOP/JKL Rp. 1000
Jumlah jam kerja langsung 800 jam
àBOP yang dibebankan 800 JKL x Rp. 1000/JKL
àRp. 800.000
  BDP – BOP  Rp. 800.000
  à BOP yang dibebankan  Rp. 800.000
BOP Rill vs Dibebankan sebagai Pengendalian
Selisih BOP à dihitung tiap akhir periode
Dari contoh terdahulu :
Jumlah BOP rill   Rp.   775.000
Jumlah BOP yang dibebankan   Rp.   800.000
v Terjadi selisih BOP  Rp.     25.000
v
Pencatatan selisih :
  BOP yang dibebankan  Rp. 800.000
  à BOP rill  Rp. 775.000
  à Selisih BOP  (menguntungkan)    Rp.   25.000
  Selisih BOP  Rp. 25.000
  à Laba dari selisih BOP  Rp. 25.000
Akuntansi Harga Pokok Produksi
Harga Pokok Produksi :
Bahan Baku  Rp.  1.000.000
Tenaga Kerja  Rp.  1.600.000           Rp. 3.400.000
BOP  Rp.    800.000
Pesanan diambil dan dibayar seharga Rp. 5.000.000
Pemindahan ke rekening barang jadi
  Persediaan barang jadi  Rp.  3.400.000
  à BDP - BB  Rp. 1.000.000
  à BDP – BTK  Rp. 1.600.000 
  à BDP – BOP  Rp.   800.000
Akuntansi Penjualan
Penjualan / saat terjadi kesepakatan penjualan :
  Harga pokok penjualan  Rp. 3.400.000
  à Persediaan barang jadi   Rp. 3.400.000
Saat barang pesanan dibayar
  Kas / piutang  Rp. 5.000.000
  à Persediaan barang jadi  Rp. 5.000.000

No comments:

Post a Comment