Silahkan Download Makalahnya
Contoh Makalah Bisnis dari : Mei Duwidiana
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Manusia
sebagai makhluk ekonomi dimana manusia mempunyai banyak keinginan dan kebutuhan
yang tak terbatas dimana barng ataupun jasa yang mereka butuhkan itu sangan
terbatas . Oleh sebab itu kita membutukan yang namanya kegiatan “ Bisnis “ ,
karena dengan berbisnis kita dapat memenuhi kebutuhan kita dan dapat mencari
alternatif atas barang dan jasa yang terbatas untuk mencapai kepuasan maksimum.
Batasan Masalah
Karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis maka
penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas pada laporan ini. Masalah
yang akan dibahas hanya meliputi Pengertian Bisnis , Keuntungan dan Resiko Bisnis , Kegiatan-Kegiatan
Bisnis, dan Jenis-Jenis Kepemilikan Bisnis. Adapun
batasan masalah yang akan kami angkat dalam laporan ini adalah :
1. BAB
I : PENDAHULUAN
Dalam
bab ini, Penulis menguraikan tentang latar belakang dibutuhkannya kegiatan
Bisnis.
2. BAB
II : GAMBARAN
UMUM BISNIS
Dalam
bab ini, penulis menguraikan tentang Pengertian Bisnis , Hambatan-Hambatan
Bisnis , Resiko dan Keuntungan Bisnis.
3. BAB
III : JENIS-JENIS
KEGIATAN BISNIS
Dalam
bab ini , penulis menguraikan tentang Produksi , Distribusi , dan Konsumsi.
4. BAB
IV : BENTUK
KEPEMILIKAN BISNIS
Dalam
bab ini, Penulis menguraikan tentang Perseorangan , Persekutuan , Perseroan dan
Koprasi.
5. BAB
V : PENUTUP
Dalam bab ini, Penulis
dapat menyimpulkan hasil dari kerja kelompok yang telah di kerjakan.
Tujuan Pembelajaran
·
Mengumukakan kompetensi
dasar dan pokok sebagai ruang lingkup bisnis.
·
Menjelaskan Pentingnya
bisnis bagi kehidupan
·
Menggunakan kegiatan
bisnis sebagai sudut pandang alternative pemecahan masalah mengenai
keterbatasan SDA ( Sumber Daya Manusia ) yang ada.
BAB
II
GAMBARAN UMUM BISNIS
Apa Itu Bisnis ?
Bisnis
berasal dari Bahasa Inggris “ Bussiness”
yaitu busy yang artinya sibuk. Sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bisnis
dalam arti luas adalah istilah umum yangmenggambarkan semua aktifitas dan
institusi yangmemproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Bisnis Itu Penting ?
Kebutuhan manusia tak terbatas jumlah dan ragam-nya
dan bersifat dinamis, yang sebagian besar hanya dapat dipenuhi melalui aktvitas
bisnis.Jadi dengan adanya bisnis manusia dapat memenuhi kebutuhannya.
Manusia mempunyai keinginan; mendapat pekerjaan,
mendapat kepuasan kerja, mengembangkan karir, mengembangkan bakat, menjawab
tantangan ,juga banyak hal lainnya. Peluang mewujudkan keinginan tersebut
disediakan oleh bisnis.
Tujuan Bisnis
- Mengidentifikasikan
kesempatan
- Mengumpulkan
sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya
- Menarik investasi
(dana) baik dari perorangan maupun lembaga keuangan
- Melaksanakan
Operasional Produksi atau Jasa
- Menanggung Resiko
- Kewirausahaan
dapat dimulai melalui beberapa cara:
- Meneruskan usaha
orang tua
- Membeli perushaan
yang telah dibangun
- Memulai sendiri
perusahaan baru
- Membeli hak
Lisensi
Keuntungan Bisnis
1. Mencetak
lapangan kerja sendiri.
Dengan membangun usaha secara mandiri, artinya Anda telah menciptakan lapangan kerja bagi Anda sendiri. Lebih dari itu, ketika usaha Anda sudah mulai berkembang, Anda telah menciptakan lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerja. Itu menjadi salah satu hal mulia mengingat tingkat pengangguran semakin tinggi. Menjadi pegawai di suatu perusahaan berarti mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap perusahaan serta bersifat terikat. Sebaliknya, jika Anda memiliki usaha sendiri Anda leluasa untuk mengontrol perusahaan dan lebih bebas menentukan kinerja perusahaan.
2. Kepuasan
menjadi pemilik
Dengan menciptakan usaha sendiri, itu berarti Anda secara otomatis memiliki tanggung jawab penuh dalam perkembangan perusahaan. Itu juga berarti secara otomatis Anda menjadi ‘bos’ bagi perusahaan Anda sendiri. Kepuasan menjadi pemilik atau bos itulah yang menjadi hal yang tidak akan pernah Anda temukan ketika menjadi pegawai. Faktor inilah yang mendorong sebagian orang untuk mendirikan usaha sendiri.
3. Mengatur
arus keuangan sendiri
Keuangan yang berjalan di perusahaan dapat Anda atur sedemikain rupa. Ini tergantung dengan kemampuan Anda dalam mengontrol dan mengaturnya. Semakin baik kemampuan manajemen Anda maka semakin baik pula kontrol terhadap perusahaan Anda. Seni mengelola uang dalam perusahaan dapat Anda pelajari dan kembangkan. Keuntungan dan potensi kerugian perusahaan juga dapat Anda dipantau. Dan Anda bisa segera menentukan langkah untuk mengantisipasi potensi kerugian tersebut. Langkah kecil ini juga akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari Anda.
4. Kebebasan
berkreasi
Anda dapat menentukan sendiri arah dan jalannya perusahaan. Anda juga bebas menentukan dan mengimplementasikan sendiri ide-ide gila yang menurut Anda bisa diterapkan. Keluwesan dalam menentukan arah tujuan perusahaan ini juga menjadi salah satu hal yang tidak dapat Anda temukan ketika menjadi pegawai. Anda bebas mengatur jam kerja sesuai keinginan, fleksibel mengambil cuti, serta bebas menentukan dan mengeksekusi strategi perusahaan. Laju perusahaan akan sangat tergantung pada kreatifitas Anda. Tak perlu khawatir, hal tersebut dapat segera teratasi apabila Anda mau belajar dari orang lain.
5. Gairah
hidup
Anda dapat menemukan gairah hidup ketika Anda mendirikan sebuah usaha. Secara tidak langsung, usaha yang akan Anda bangun biasanya berkaitan dengan hal-hal yang Anda sukai. Jika Anda tidak puas dengan pekerjaan yang Anda lakukan saat ini, Anda bisa memikirikan untuk membangun bisnis sesuai dengan gairah hidup. Hal ini sangat penting dalam hidup karena sangat berhubugan dengan kebahagiaan hidup. Banyak orang yang bekerja hanya untuk mencari uang bukannnya mencari kebahagiaan. Mereka seperti robot pencetak uang yang tidak dapat menikmati hidupnya.
6. Memulai
bekerja dari rumah
Memiliki bisnis sendiri berarti bekerja di ‘rumah’ Anda sendiri. Untuk memulai usaha, Anda bisa mulai dari bisnis kecil-kecilan di rumah sendiri. Kontrol perusahaan dapat Anda awasi dengan leluasa tanpa meninggalkan rumah. Jika membangun bisnis di luar rumah, Anda juga bisa leluasa menempati tempat bekerja Anda sendiri. Perasaan memiliki perusahaan juga semakin kuat ketika tempat usaha Anda menjadi rumah kedua yang tak kalah nyaman dengan rumah Anda.
Resiko Bisnis
- Perubahan Permintaan
Produsen membuat bahan secara masal , kemudian di
jual ke pasar. Jika terjadi perubahan permintaan konsumen karena perubahannya
mode dan selera , maka barang tersebut tidak laku . Ini adalah suatu resiko
yang harus di pikul oleh bisnis .
Contoh : Perusahaan tekstil di Malajaya ( Jawa Barat
) banyak yang berhenti memproduksinya , karena selera konsumen sudar berubah
dan enggan menyukai produk mereka lagi. Demikian pula produksi paying
Tasikmalaya , yang dulunya menjadi kebanggaan kita juga lenyap karena sekarang
banyaknya pengguna kendaraan bermotor dan mengganti paying dengan jas hujan .
- Perubahan Konjungtur
Yaitu adanya perubahan fluktuasi kegiatan ekonomi
yang naik turun , dan merupakan siklus seperti pada gambar di bawah ini :
Kegiatan
ekonomi tumbuh mulai dari titik bawah tenaga kerja banyak di tamping , modal
pinjam untuk meningkatkan produksi , karena adanya pertambahan permintaan
masyarakat.
Akhirnya
, pertumbuhan mencapai titik puncak , kemudian muncul masa menurun , kegiatan
merosot , timbul resesi dan depresi.
- Persaingan
Kegiatan
bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan tidak akan pernah lepas dari
pengamatan pesaingnya . Apa yang di buat oleh suatu badan bisnis , akan segera
di ikuti oleh persaingan . Oleh sebab itupara pembisnis tidak boleh lengah
terhadap kegiatan kegiatan yang berkembang . jika para pembisnis lalai
memperhatikan saingan , dapat menimbulkan akibat yang fatal dan ancaman yang
mematikan bagi bisnisnya .
Bisnis dapat dimulai melalui
beberapa cara:
·
Meneruskan usaha orang
tua
·
Membeli perushaan yang
telah dibangun
·
Memulai sendiri
perusahaan baru
·
Membeli hak Lisensi
Elemen-elemen bisnis
- Modal
Sejumlah
uang yang digunakan dalam menjalankankegiatan bisnis.
- Bahan-bahan
Merupakan
faktor produksi yang diperlukan dalammelaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah
menghasilkanbarang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
- Sumber daya
manusia
Kualifikasi
SDM :Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
- Keterampilan
manajemen
Sistem
manajemen yang dijalankan berdasarkanprosedur dan tata kerja manajemen.
Hambatan - Hambatan Bisnis
Memang bekerja di bawah pantauan
atasan seringkali mengundang rasa tidak nyaman. Terlebih lagi rutinitas yang
monoton mengundang kejenuhan tersendiri.
Namun sebelum Anda memulai bisnis,
pastikan Anda memiliki rencana matang dan menutup berbagai celah menuju
kerugian. Berikut empat hambatan yang membuat Anda takut memulai bisnis
sendiri:
1.
Pendapatannya tidak tetap
Dalam berbisnis, pendapatan Anda setiap bulan tidak tetap. Kadang memperoleh keuntungan besar, tapi bulan berikutnya laba yang Anda peroleh jauh lebih kecil. Guna mengamankan keuangan, Anda dapat merencanakan bisnis sampingan sambil tetap bekerja di kantor. Kerugian dari usaha sampingan tak berpengaruh besar. Jangan jadikan bisnis sebagai mata pencaharian utama. Baiknya Anda memiliki pengetauan dan gagasan yang matang sebelum memulai sebuah bisnis.
Dalam berbisnis, pendapatan Anda setiap bulan tidak tetap. Kadang memperoleh keuntungan besar, tapi bulan berikutnya laba yang Anda peroleh jauh lebih kecil. Guna mengamankan keuangan, Anda dapat merencanakan bisnis sampingan sambil tetap bekerja di kantor. Kerugian dari usaha sampingan tak berpengaruh besar. Jangan jadikan bisnis sebagai mata pencaharian utama. Baiknya Anda memiliki pengetauan dan gagasan yang matang sebelum memulai sebuah bisnis.
2.
Modal
Setiap bisnis memerlukan investasi. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha dan strategi mempertahankannya sangat bergantung pada rencana bisnis. Maka jika rencananya gagal, bisnis Anda tak akan berjalan dengan baik. Anda harus siap menghadapi kerugian besar saat modal yang Anda gelontorkan tak kembali.
Setiap bisnis memerlukan investasi. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha dan strategi mempertahankannya sangat bergantung pada rencana bisnis. Maka jika rencananya gagal, bisnis Anda tak akan berjalan dengan baik. Anda harus siap menghadapi kerugian besar saat modal yang Anda gelontorkan tak kembali.
3.
Tak ada jaminan keuangan
Saat menjadi pegawai, Anda memiliki jaminan keuangan setiap bulan. Jika tak bertindak macam-macam, pekerjaan tersebut dapat terus berada dalam genggaman. Sebaliknya dalam berbisnis, Anda menghabiskan banyak uang di awal tanpa ada kepastian modalnya akan kembali. Ingat, dalam bisnis hanya ada dua pilihan, untung atau rugi.
Saat menjadi pegawai, Anda memiliki jaminan keuangan setiap bulan. Jika tak bertindak macam-macam, pekerjaan tersebut dapat terus berada dalam genggaman. Sebaliknya dalam berbisnis, Anda menghabiskan banyak uang di awal tanpa ada kepastian modalnya akan kembali. Ingat, dalam bisnis hanya ada dua pilihan, untung atau rugi.
4.
Pasar
Bisnis sangat bergantung pada pasar. Anda harus pandai membaca situasi ekonomi guna menentukan strategi bisnis yang harus dilakukan. Kerugian masih bisa diprediksi tapi tetap tak ada jaminan Anda akan memperoleh untung dari usaha yang dijalankan. Kondisi pasar yang fluktuatif akan berdampak besar pada sebuah bisnis khususnya saat negara tengah mengalami resesi ekonomi.
Bisnis sangat bergantung pada pasar. Anda harus pandai membaca situasi ekonomi guna menentukan strategi bisnis yang harus dilakukan. Kerugian masih bisa diprediksi tapi tetap tak ada jaminan Anda akan memperoleh untung dari usaha yang dijalankan. Kondisi pasar yang fluktuatif akan berdampak besar pada sebuah bisnis khususnya saat negara tengah mengalami resesi ekonomi.
BAB
III
JENIS - JENIS KEGIATAN BISNIS
Produksi
Suatu
kegiatan bisnis yang menggunakan orang dan mesin untuk mengubah material
menjadi produk yang dapat dijual.
Enam
Langkah dalam pengendalian Produksi :
•
Planing
Dilakukan
oleh para perencana produksi untuk memahami tentang bahan baku yang diperlukan,
mesin-mesin yang akan digunakan, proses yang harus diikuti, dan waktu kerja
yang diperlukan untuk membuat produk-produk yang sudah ditetapkan
•
Routing
suatu
usaha untuk menentukan urutan operasi yang logis dalam membuat suatu produk
•
Schelduling
Merupakan
pembagian waktu setiap operasi sepanjang rute.Dengan schelduling, manajemen
dapat mengetahui kapan produksi dimulai dan kapan harus selesai
•
Dispatching
Merupakan
perintah yang berisi wewenang untuk melakukan kegiatan produksi (pemberian
tugas-tugas)
•
Follow Up
Memonitor
kemajuan setiap pekerjaan sepanjang rutenya dan untuk mengatasi masalah-masalah
penundaan atau kesulitan-kesulitan yang terjadi
•
Quality Assurance
merupakan
inspeksi produk pada setiap tahap sepanjang rute untuk menjamin bahwa produk
telah memenuhi standar yang telah ditetapkan
Distribusi
Adalah
Kegiatan pemindahan barang & jasa dari produsen kepada konsumen. Pada
umumnya distribusi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
·
Pemindahan barang baku dari
pemasok ( supplier ) kepada awal mula produksi.
·
Melibatkan penyimpanan
& penanganan bahan baku & barang jadi.
·
Pengemasan.
·
Pengendalian
persediaan.
·
Transportasi kepada
konsumen.
Konsumsi
Adalah
kegiatan penggunaan baramg & jasa yang di butuhkan oleh konsumen. Kebutuhan
atu pola konsumsi seseorang dapat dipengaruhioleh faktor yang beragam.
Contoh
:
Kelompok
Umur : Ketika masih anak-anak , barang yang popular adalah mainan. Menginjak
usia sekolah & remaja , barang yang dibutuhkan adalah buku, peralatan sekolah
& olahraga dan sebagainya.
BAB
IV
HAL HAL LAIN YANG PERLU DI PERHATIKAN
Unsur-unsur penting yang
dibutuhkan seorang Pembisnis untuk berhasil :
·
Unsur Pengetahuan
Tingkat penalaran yang dimiliki seseorang
·
Unsur Ketrampilan
Diperoleh melalui latihan & pengalaman kerja
nyata
·
Unsur Sikap Mental
Menggambarkan reaksi sikap & mental seseorang
ketika menghadapi suatu situasi
·
Unsur Kewaspadaan
Merupakan
paduan antara unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan di
masa yang akan dating
Sikap Mental yang dibutuhkan
seorang Wirausaha:
·
Memiliki emosi untuk
emmbayangkan keberhasilan tujuan usahanya
·
Berani mengambil resiko
·
Gigih dalam berusaha
·
Bersemangat gesit dalam
beusaha
·
Percaya pada diri
sendiri
·
Berusaha meningkatkan
pengetahuannya
·
Memiliki kemampuan
untuk memimpin
·
Inovator
BAB V
PENUTUP
AaaaaaaDemikian makalah ini disusun dan dibuat berdasar fakta
fakta yang di kemukakan oleh beberapa sumber,
data-data yang didapatkan selama bekerja kelompok selama kurang lebih satu minggu di Universitas
Muhammadiyah Malang.
aaaaaaaTugas ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi penulis
dan seluruh mahasiswa & mahasiswi kelas IESP 1A yang telah menjadi peserta diskusi dalam hal menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
pentingnya berwirausaha.
aaaaaaaPenulis
sepatutnya sadar bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan terutama
disebabkan karena terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki. Di akhir makalah ini, penulis mencoba untuk menyampaikan kesimpulan yang
semoga nantinya dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Kesimpulan
a.
Bisnis adalah sebuah
kegiatan memproduksi barang dan jasa untuk di salurkan kepada distributor dan
di salurkan kembali kepada konsumen . Tapi bisnis tidak hanya memproduksi saja
, tapi ada juga bisnis yang membeli produk dari perusahaan lain dan kembali
lagi menyalurkannya pada distributor.
b.
Kenapa bisnis itu
penting ? karena dengan kita melakukan bisnis maka kita bisa memenuhi
alternative penggunaan barang dan jasa konsumen yang tak terbatas kebutuhan dan
keinginannya.
c.
Jika kita melakukan
bisnis , kita tidak harus melakukannya dari awal . Bisa juga dengan kita
membeli saham ataupun meneruskan usaha bisnis yang sudah di jalankan oleh
keluarga secara turun-temurun.
No comments:
Post a Comment