Bantu Kami Share Info Menarik dan Dapatkan Rp350.00 per Kunjungannya Menarik Mudah dan Asik Kunjungi 8Share.co.id

Makalah Bisnis

Wednesday, 18 November 2015

Silahkan Download Makalahnya

Contoh Makalah Bisnis dari : Mei Duwidiana 



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk ekonomi dimana manusia mempunyai banyak keinginan dan kebutuhan yang tak terbatas dimana barng ataupun jasa yang mereka butuhkan itu sangan terbatas . Oleh sebab itu kita membutukan yang namanya kegiatan “ Bisnis “ , karena dengan berbisnis kita dapat memenuhi kebutuhan kita dan dapat mencari alternatif atas barang dan jasa yang terbatas untuk mencapai kepuasan maksimum.

Batasan Masalah

Karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis maka penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas pada laporan ini. Masalah yang akan dibahas hanya meliputi Pengertian Bisnis , Keuntungan dan Resiko Bisnis , Kegiatan-Kegiatan Bisnis, dan Jenis-Jenis Kepemilikan Bisnis. Adapun batasan masalah yang akan kami angkat dalam laporan ini adalah :
1.    BAB I      :      PENDAHULUAN
                                                Dalam bab ini, Penulis menguraikan tentang latar belakang dibutuhkannya kegiatan Bisnis.
2.    BAB II    :      GAMBARAN UMUM BISNIS
Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang Pengertian Bisnis , Hambatan-Hambatan Bisnis , Resiko dan Keuntungan Bisnis.
3.    BAB III   :      JENIS-JENIS KEGIATAN BISNIS
Dalam bab ini , penulis menguraikan tentang Produksi , Distribusi , dan Konsumsi.
4.    BAB IV   :      BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Dalam bab ini, Penulis menguraikan tentang Perseorangan , Persekutuan , Perseroan dan Koprasi.
5.    BAB V    :      PENUTUP
Dalam bab ini, Penulis dapat menyimpulkan hasil dari kerja kelompok yang telah di kerjakan.

Tujuan Pembelajaran

·         Mengumukakan kompetensi dasar dan pokok sebagai ruang lingkup bisnis.
·         Menjelaskan Pentingnya bisnis bagi kehidupan
·         Menggunakan kegiatan bisnis sebagai sudut pandang alternative pemecahan masalah mengenai keterbatasan SDA ( Sumber Daya Manusia ) yang ada.










BAB II

GAMBARAN UMUM BISNIS

Apa Itu Bisnis ?

Bisnis berasal dari Bahasa Inggris  “ Bussiness” yaitu busy yang artinya sibuk. Sibuk  mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yangmenggambarkan semua aktifitas dan institusi yangmemproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa Bisnis Itu Penting ?

Kebutuhan manusia tak terbatas jumlah dan ragam-nya dan bersifat dinamis, yang sebagian besar hanya dapat dipenuhi melalui aktvitas bisnis.Jadi dengan adanya bisnis manusia dapat memenuhi kebutuhannya.
Manusia mempunyai keinginan; mendapat pekerjaan, mendapat kepuasan kerja, mengembangkan karir, mengembangkan bakat, menjawab tantangan ,juga banyak hal lainnya. Peluang mewujudkan keinginan tersebut disediakan oleh bisnis.

Tujuan Bisnis

  1. Mengidentifikasikan kesempatan
  2. Mengumpulkan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya
  3. Menarik investasi (dana) baik dari perorangan maupun lembaga keuangan
  4. Melaksanakan Operasional Produksi atau Jasa
  5. Menanggung Resiko
  6. Kewirausahaan dapat dimulai melalui beberapa cara:
  7. Meneruskan usaha orang tua
  8. Membeli perushaan yang telah dibangun
  9. Memulai sendiri perusahaan baru
  10. Membeli hak Lisensi

Keuntungan Bisnis

1.      Mencetak lapangan kerja sendiri.

Dengan membangun usaha secara mandiri, artinya Anda telah menciptakan lapangan kerja bagi Anda sendiri. Lebih dari itu, ketika usaha Anda sudah mulai berkembang, Anda telah menciptakan lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerja. Itu menjadi salah satu hal mulia mengingat tingkat pengangguran semakin tinggi. Menjadi pegawai di suatu perusahaan berarti mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap perusahaan serta bersifat terikat. Sebaliknya, jika Anda memiliki usaha sendiri Anda leluasa untuk mengontrol perusahaan dan lebih bebas menentukan kinerja perusahaan.

2.      Kepuasan menjadi pemilik

Dengan menciptakan usaha sendiri, itu berarti Anda secara otomatis memiliki tanggung jawab penuh dalam perkembangan perusahaan. Itu juga berarti secara otomatis Anda menjadi ‘bos’ bagi perusahaan Anda sendiri. Kepuasan menjadi pemilik atau bos itulah yang menjadi hal yang tidak akan pernah Anda temukan ketika menjadi pegawai. Faktor inilah yang mendorong sebagian orang untuk mendirikan usaha sendiri.

3.      Mengatur arus keuangan sendiri

Keuangan yang berjalan di perusahaan dapat Anda atur sedemikain rupa. Ini tergantung dengan kemampuan Anda dalam mengontrol dan mengaturnya. Semakin baik kemampuan manajemen Anda maka semakin baik pula kontrol terhadap perusahaan Anda. Seni mengelola uang dalam perusahaan dapat Anda pelajari dan kembangkan. Keuntungan dan potensi kerugian perusahaan juga dapat Anda dipantau. Dan Anda bisa segera menentukan langkah untuk mengantisipasi potensi kerugian tersebut. Langkah kecil ini juga akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari Anda.

4.      Kebebasan berkreasi

Anda dapat menentukan sendiri arah dan jalannya perusahaan. Anda juga bebas menentukan dan mengimplementasikan sendiri ide-ide gila yang menurut Anda bisa diterapkan. Keluwesan dalam menentukan arah tujuan perusahaan ini juga menjadi salah satu hal yang tidak dapat Anda temukan ketika menjadi pegawai. Anda bebas mengatur jam kerja sesuai keinginan, fleksibel mengambil cuti, serta bebas menentukan dan mengeksekusi strategi perusahaan. Laju perusahaan akan sangat tergantung pada kreatifitas Anda. Tak perlu khawatir, hal tersebut dapat segera teratasi apabila Anda mau belajar dari orang lain.

5.      Gairah hidup

Anda dapat menemukan gairah hidup ketika Anda mendirikan sebuah usaha. Secara tidak langsung, usaha yang akan Anda bangun biasanya berkaitan dengan hal-hal yang Anda sukai. Jika Anda tidak puas dengan pekerjaan yang Anda lakukan saat ini, Anda bisa memikirikan untuk membangun bisnis sesuai dengan gairah hidup. Hal ini sangat penting dalam hidup karena sangat berhubugan dengan kebahagiaan hidup. Banyak orang yang bekerja hanya untuk mencari uang bukannnya mencari kebahagiaan. Mereka seperti robot pencetak uang yang tidak dapat menikmati hidupnya.

6.      Memulai bekerja dari rumah

Memiliki bisnis sendiri berarti bekerja di ‘rumah’ Anda sendiri. Untuk memulai usaha, Anda bisa mulai dari bisnis kecil-kecilan di rumah sendiri. Kontrol perusahaan dapat Anda awasi dengan leluasa tanpa meninggalkan rumah. Jika membangun bisnis di luar rumah, Anda juga bisa leluasa menempati tempat bekerja Anda sendiri. Perasaan memiliki perusahaan juga semakin kuat ketika tempat usaha Anda menjadi rumah kedua yang tak kalah nyaman dengan rumah Anda.


Resiko Bisnis

  1. Perubahan Permintaan
Produsen membuat bahan secara masal , kemudian di jual ke pasar. Jika terjadi perubahan permintaan konsumen karena perubahannya mode dan selera , maka barang tersebut tidak laku . Ini adalah suatu resiko yang harus di pikul oleh bisnis .
Contoh : Perusahaan tekstil di Malajaya ( Jawa Barat ) banyak yang berhenti memproduksinya , karena selera konsumen sudar berubah dan enggan menyukai produk mereka lagi. Demikian pula produksi paying Tasikmalaya , yang dulunya menjadi kebanggaan kita juga lenyap karena sekarang banyaknya pengguna kendaraan bermotor dan mengganti paying dengan jas hujan .
  1. Perubahan Konjungtur
Yaitu adanya perubahan fluktuasi kegiatan ekonomi yang naik turun , dan merupakan siklus seperti pada gambar di bawah ini :


 











Kegiatan ekonomi tumbuh mulai dari titik bawah tenaga kerja banyak di tamping , modal pinjam untuk meningkatkan produksi , karena adanya pertambahan permintaan masyarakat.
Akhirnya , pertumbuhan mencapai titik puncak , kemudian muncul masa menurun , kegiatan merosot , timbul resesi dan depresi.
  1. Persaingan
Kegiatan bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan tidak akan pernah lepas dari pengamatan pesaingnya . Apa yang di buat oleh suatu badan bisnis , akan segera di ikuti oleh persaingan . Oleh sebab itupara pembisnis tidak boleh lengah terhadap kegiatan kegiatan yang berkembang . jika para pembisnis lalai memperhatikan saingan , dapat menimbulkan akibat yang fatal dan ancaman yang mematikan bagi bisnisnya .

Bisnis dapat dimulai melalui beberapa cara:

·         Meneruskan usaha orang tua
·         Membeli perushaan yang telah dibangun
·         Memulai sendiri perusahaan baru
·         Membeli hak Lisensi

Elemen-elemen bisnis

  • Modal
Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankankegiatan bisnis.
  • Bahan-bahan
Merupakan faktor produksi yang diperlukan dalammelaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkanbarang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
  • Sumber daya manusia
Kualifikasi SDM :Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
  • Keterampilan manajemen
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkanprosedur dan tata kerja manajemen.

Hambatan - Hambatan Bisnis

Memang bekerja di bawah pantauan atasan seringkali mengundang rasa tidak nyaman. Terlebih lagi rutinitas yang monoton mengundang kejenuhan tersendiri.
Namun sebelum Anda memulai bisnis, pastikan Anda memiliki rencana matang dan menutup berbagai celah menuju kerugian. Berikut empat hambatan yang membuat Anda takut memulai bisnis sendiri:
1.      Pendapatannya tidak tetap
Dalam berbisnis, pendapatan Anda setiap bulan tidak tetap. Kadang memperoleh keuntungan besar, tapi bulan berikutnya laba yang Anda peroleh jauh lebih kecil. Guna mengamankan keuangan, Anda dapat merencanakan bisnis sampingan sambil tetap bekerja di kantor. Kerugian dari usaha sampingan tak berpengaruh besar. Jangan jadikan bisnis sebagai mata pencaharian utama. Baiknya Anda memiliki pengetauan dan gagasan yang matang sebelum memulai sebuah bisnis.
2.      Modal
Setiap bisnis memerlukan investasi. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha dan strategi mempertahankannya sangat bergantung pada rencana bisnis. Maka jika rencananya gagal, bisnis Anda tak akan berjalan dengan baik. Anda harus siap menghadapi kerugian besar saat modal yang Anda gelontorkan tak kembali.
3.      Tak ada jaminan keuangan
Saat menjadi pegawai, Anda memiliki jaminan keuangan setiap bulan. Jika tak bertindak macam-macam, pekerjaan tersebut dapat terus berada dalam genggaman. Sebaliknya dalam berbisnis, Anda menghabiskan banyak uang di awal tanpa ada kepastian modalnya akan kembali. Ingat, dalam bisnis hanya ada dua pilihan, untung atau rugi.
4.      Pasar
Bisnis sangat bergantung pada pasar. Anda harus pandai membaca situasi ekonomi guna menentukan strategi bisnis yang harus dilakukan. Kerugian masih bisa diprediksi tapi tetap tak ada jaminan Anda akan memperoleh untung dari usaha yang dijalankan. Kondisi pasar yang fluktuatif akan berdampak besar pada sebuah bisnis khususnya saat negara tengah mengalami resesi ekonomi.


















BAB III

JENIS - JENIS KEGIATAN BISNIS

Produksi

Suatu kegiatan bisnis yang menggunakan orang dan mesin untuk mengubah material menjadi produk yang dapat dijual.
Enam Langkah dalam pengendalian Produksi :
         Planing
Dilakukan oleh para perencana produksi untuk memahami tentang bahan baku yang diperlukan, mesin-mesin yang akan digunakan, proses yang harus diikuti, dan waktu kerja yang diperlukan untuk membuat produk-produk yang sudah ditetapkan
         Routing
suatu usaha untuk menentukan urutan operasi yang logis dalam membuat suatu produk
         Schelduling
Merupakan pembagian waktu setiap operasi sepanjang rute.Dengan schelduling, manajemen dapat mengetahui kapan produksi dimulai dan kapan harus selesai
         Dispatching
Merupakan perintah yang berisi wewenang untuk melakukan kegiatan produksi (pemberian tugas-tugas)
         Follow Up
Memonitor kemajuan setiap pekerjaan sepanjang rutenya dan untuk mengatasi masalah-masalah penundaan atau kesulitan-kesulitan yang terjadi
         Quality Assurance
merupakan inspeksi produk pada setiap tahap sepanjang rute untuk menjamin bahwa produk telah memenuhi standar yang telah ditetapkan

Distribusi

Adalah Kegiatan pemindahan barang & jasa dari produsen kepada konsumen. Pada umumnya distribusi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
·         Pemindahan barang baku dari pemasok ( supplier ) kepada awal mula produksi.
·         Melibatkan penyimpanan & penanganan bahan baku & barang jadi.
·         Pengemasan.
·         Pengendalian persediaan.
·         Transportasi kepada konsumen.

Konsumsi

Adalah kegiatan penggunaan baramg & jasa yang di butuhkan oleh konsumen. Kebutuhan atu pola konsumsi seseorang dapat dipengaruhioleh faktor yang beragam.
Contoh :
Kelompok Umur : Ketika masih anak-anak , barang yang popular adalah mainan. Menginjak usia sekolah & remaja , barang yang dibutuhkan adalah buku, peralatan sekolah & olahraga dan sebagainya.










BAB IV

HAL HAL LAIN YANG PERLU DI PERHATIKAN

Unsur-unsur penting yang dibutuhkan seorang Pembisnis untuk berhasil :

·         Unsur Pengetahuan
Tingkat penalaran yang dimiliki seseorang
·         Unsur Ketrampilan
Diperoleh melalui latihan & pengalaman kerja nyata
·         Unsur Sikap Mental
Menggambarkan reaksi sikap & mental seseorang ketika menghadapi suatu situasi
·         Unsur Kewaspadaan
Merupakan paduan antara unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan di masa yang akan dating

Sikap Mental yang dibutuhkan seorang Wirausaha:

·         Memiliki emosi untuk emmbayangkan keberhasilan tujuan usahanya
·         Berani mengambil resiko
·         Gigih dalam berusaha
·         Bersemangat gesit dalam beusaha
·         Percaya pada diri sendiri
·         Berusaha meningkatkan pengetahuannya
·         Memiliki kemampuan untuk memimpin
·         Inovator

BAB V

PENUTUP


AaaaaaaDemikian makalah ini disusun dan dibuat berdasar fakta fakta yang di kemukakan oleh beberapa sumber, data-data yang didapatkan selama bekerja kelompok selama kurang lebih satu minggu di Universitas Muhammadiyah Malang.
aaaaaaaTugas ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi penulis dan seluruh mahasiswa & mahasiswi kelas IESP 1A yang telah menjadi peserta diskusi dalam hal menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pentingnya berwirausaha.
aaaaaaaPenulis sepatutnya sadar bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan terutama disebabkan karena terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki. Di akhir makalah ini, penulis mencoba untuk menyampaikan kesimpulan yang semoga nantinya dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Kesimpulan

a.      Bisnis adalah sebuah kegiatan memproduksi barang dan jasa untuk di salurkan kepada distributor dan di salurkan kembali kepada konsumen . Tapi bisnis tidak hanya memproduksi saja , tapi ada juga bisnis yang membeli produk dari perusahaan lain dan kembali lagi menyalurkannya pada distributor.
b.      Kenapa bisnis itu penting ? karena dengan kita melakukan bisnis maka kita bisa memenuhi alternative penggunaan barang dan jasa konsumen yang tak terbatas kebutuhan dan keinginannya.
c.       Jika kita melakukan bisnis , kita tidak harus melakukannya dari awal . Bisa juga dengan kita membeli saham ataupun meneruskan usaha bisnis yang sudah di jalankan oleh keluarga secara turun-temurun.


No comments:

Post a Comment