Bantu Kami Share Info Menarik dan Dapatkan Rp350.00 per Kunjungannya Menarik Mudah dan Asik Kunjungi 8Share.co.id

Makalah Biaya Dan Klasifikasi Biaya

Friday, 20 November 2015

Ini Untuk Makalahnya


PENGERTIAN BIAYA DAN KLASIFIKASI BIAYA


  
Disusun Oleh :
Anggita Pratiwi          ( 513 0211 238 )
Siti Humairoh             ( 513 0211 241 )
Poriyanto                     ( 513 0211 259 )         
Bangkit Kurniawan    ( 513 0211 269 )
Imas Rohimah             ( 513 0211 280 )



FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
PENGERTIAN BIAYA     
Biaya adalah objek yang dicatat, digolongkan, diringkas, dan disajikan oleh akuntansi biaya. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut :
1.      Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2.      Diukur dalam satuan uang
3.      Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi
4.      Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu
Dalam arti sempit biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. Untuk membedakan pengertian biaya dalam arti luas, pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva ini disebut dengan istilah kos.
Istilah kos juga digunakan untuk menunjukan pengorbanan sumber ekonomi dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Jika perusahaan mengeluarkan uang untuk membeli bahan baku seharga Rp 10.000.000, maka pengeluaran ini membentuk kos persediaan bahan baku, dan dicatat sebagai kos aktiva. Jika persediaan bahan baku tersebut seharga Rp 2.000.000 dipakai untuk membuat produk, maka kos bahan baku tersebut berubah menjadi biaya bahan baku sebesar Rp 2.000.000. Namun karena pembuatan produk tersebut bertujuan mengubah aktiva (berubah menjadi persedian bahan baku) menjadi aktiva lain (persediaan produk jadi), maka pengorbanan bahan baku tersebut yang berupa biaya bahan baku akan membentuk kos produksi, kos produksi ini akan berubah menjadi biaya dan dipertemukan dengan pendapatan penjualan pada saat produk tersebut terjual. Jika seorang pengusaha telah mengeluarkan biaya tetapi pengorbanannya tidak mendatangkan pendapatan (revenues), maka pengorbanan ini disebut rugi.
Informasi biaya diperlukan untuk mengukur apakah masukan yang dikorbankan memiliki nilai ekonomi yang lebih rendah dari pada nilai keluarannya, sehingga tidak memiliki informasi apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha yang sangat  diperlukan untuk mengembangkan dan mempertahankan eksistensi perusahaannya. Begitu juga tanpa informasi biaya, mamajemen tidak memiliki dasar untuk mengalokasikan berbagai sumber ekonomi yang dikorbankan dalam menghasilkan sumber ekonomi lain. Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya yang memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan alokasi berbagai sumber ekonomi untuk menjamin dihasilkannya keluaran yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai masukan yang dikorbankan.

CARA PENGGOLONGAN BIAYA
Klasifikasi biaya sangat diperlukan untuk mengembangkan data biaya yang dapat membantu pihak manajemen dalam mencapai tujuannya. Biaya dapat digolongkan menurut :
1.      Objek pengeluaran
2.      Fungsi pokok dalam perusahaan
3.      Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
4.      Perilaku biaya dalam dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
5.      Jangka waktu manfaatnya
Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran
Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama objek pengeluaran adalah nama bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”.
Penggolongan Biaya Menurut Fungsii Pokok dalam Perusahaan
Dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi dan umum. Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya administrasi dan umum.
Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual. Menurut objek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk.
Biaya administrasi dan umum merupakan biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk
Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang dibiayai
Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokan menjadi dua golongan, yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung. Dalam hubungannya dengan produk, biaya produksi dibagi menjadi dua, yaitu biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. Dalam hubungannya dengan departemen, biaya dibagi menjadi dua golongan, yaitu biaya langsung departemen dan biaya tidak langsung departemen.
Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyabab satu-satunya adalah karena sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya langsung departemen adalah semua biaya yang terjadi di dalam departemen tertentu.
Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung produksi tidak mudah diidentifikasi dengan produk tertentu. Biaya tidak langsung departemen adalah biaya yang terjadi di suatu departemen.
Penggolangan Biaya Menurut Perilakunya dalam Hubungannya dengan Pebarubahan Volume Aktivitas
Dalam hubungannya dengan volume aktivitas, biaya dapat digolongkan menjadi:
1.      Biaya variabel
2.      Biaya semi variabel
3.      Biaya semifixed
4.      Biaya tetap
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contohnya adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
Biaya semi variabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel.
Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untukk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contohnya adalah biaya gaji direktur produksi.
Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
1.      Pengeluaran modal
Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya satu tahun kalender). Pengeluaran modal ini pada saat  terjadinya dibebankan sebagai kos aktiva dan dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara didepresiasi, diamortisasi, atau dideplesi.
2.      Pengeluaran pendapatan

Pengeluaran pendapatan adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadi pengeluaran tersebut. Pada saat terjadinya pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran  biaya tersebut.

No comments:

Post a Comment