Jawaban yang saya sediakan memudahkan untuk refrensi jawaban yang banyak dicari pada google, semoga jawaban saya dapat membantu anda sebagai refrensi anda latihan soal.
1. Jelaskan alasan mengapa peneliti melakukan penelitian sample daripada sensus?
2. Jelaskan kriteria sampel yang representative dan perbedaan antara akurasi dan presisi!
3. Berikan ilustrasi sebagai contoh metode pemilihan sampel nomprobabilitas berikut ini:
a. Berdasarkan kemudahan
b. Berdasarkan pertimbangan
c. Berdasarkan kuota.
4. Uraikan secara singkat hubungan antara jenis, sumber dan metode pengumpulan data dalam penelitian bisnis!
5. Jelaskan secara singkat aspek-aspek dari data sekunder yang harus dievaluasi oleh peneliti dan alasan-alasannya. Berikan contohnya!
6. Jelaskan pengertian dan perbedaan antara statistic deskriptif dan statistic inferensial! Dan jelaskan ukuran apa saja yang digunakan dalam menjelaskan variable penelitian dalam statistic deskriptif?
7. Jelaskan mengapa peneliti perlu menguji kualitas data dan konsep apa saja yang digunakan untuk mengukur kualitas data penelitian?
8. Jelaskan factor – factor apa yang harus dipertimbangkan dalam memilih metode statistic untuk pengujian data?
JAWABAN SAYA:
1. bebrapa alasan peneliti melakukan penelitian sample diantaranya,
-karena jumlah populasi terlalu banyak.
-kualitas yang dihasilkan dari penelitian sampel sering lebih baik daripada dari penelitian sensus.
-proses penelitian dengan sampel relatif lebih cepat.
-penelitian yang bersifat merusak, jika peneliti meneliti tentang kualitas suatu barang pada perusahaan pasti hanya menguji beberap produk untuk dirusak yang nantinya untuk keperluan kesimpulan kualitas produk keseluruhan.
2. kriteria sampel yang representative tergantung pada dua aspek yang saling berkaitan yaitu akurasi dan presisi.
Akurasi
sampel yang akurasi adalah sejauh mana statistik sampel dapat mengestimasi parameter populasi dengan tepat.
Presisi
sampel yang presisi adalah sejauh mana hasil penelitian berdasarkan sampel dapat mereflesikan realitas populasinya dengan teliti.
Perbedaan Akurasi dan Presisi.
Akurasi dan presisi banyak digunakan dalam konteks pengukuran. Akurasi mengacu pada tingkat kesesuaian dan kebenaran suatu bila dibandingkan dengan nilai benar atau absolut, sementara presisi mengacu pada keadaan ketepatan.
3. a.Sampling sistematik
peneliti ingin mengetahui orang-orang yang berobat kerumah sakit di sebuah desa, kita telah mengetahui syarat2 untuk berobat di rumah sakit, dengan mendaftar diri ke receptionist dan mendapatkan nomor antrian,sehingga mereka dapat berobat.
b. Sampling aksidental
kita ingin meneliti orang2 yang telah berambut putih diseluruh kota, sampelnya kita cari disekeliling kota dan dimana dan kapan saja kita menemui orang2 yang berambut putih, kita ambil sebagai sampelnya, jadi semua sampel tersebut hanya secara kebetulan saja dan tak direncanakan.
Dalam suatu penelitian ilmiah biasanya cara sampel aksidental ini jarang digunakan, kecuali dalam penelitian2 tertentu yang mungkin dapat menggunakap sampel ini, hal itu tentu sesuai dengan tujuan penelitiannya. Dan bukan penelitian ilmiah.
c. Sampling kuota
kita ingin meniliti orang2 yang berambut kribo disebuah kota, kita telah mengetahui ciri2nya yaitu rambutnya kribo dan kemudian kita menetapkan kuotanya sejumlah yang telah kita tentukan.
4. SUMBER DATA
• Data Subjek
• Data fisik
• Data dokumenter
DATA SUBJEK
(self-report data)
• Jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian (responden)
• Merupakan data yang dilaporkan sendiri oleh responden secara individual atau kelompok
• Diklasifikasikan berdasarkan bentuk tanggapan (respon) yang diberikan yaitu lisan (hasil wawancara), tertulis (hasil kuesioner) dan ekspresi (dari proses observasi)
DATA FISIK
(Physical Data)
• Merupakan jenis data penelitian yang berupa obyek atau benda-benda fisik, antara lain dalam bentuk: bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku, dan senjata
• Merupakan benda berwujud yang menjadi bukti keberadaan atau kejadian pada masa lalu
• Dikumpulkan melalaui metode observasi
DATA DOKUMENTER
(Documentary Data)
• Jenis data penelitian yang antara lain berupa faktur, jurnal, surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program
• Memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi, serta siapa yang terlibat dalam suatu kejadian
• Dapat menjadi bahan atau dasar analisis data yang dikumpukan melalui metode observasi dan analisis dokumen yang dikenal dengan content analysis
• Data dokumenter yang dihasilkan melalui content analysis antar lain berupa: kategori isi, telaah dokumen, pemberian kode berdasarkan karakteristik kejadian
Jenis Data
• Data Primer
• Data Sekunder
Data Primer
• Merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara)
• Dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian
• Dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda, kejadian atau kegiatan dan hasil pengujian
• Metode untuk mengumpulkan data primer: survei & observasi
• Metode survei
• Merupakan metode pengumpulan data berdasarkan komunikasi antara peneliti dengan responden
• Data penelitian berupa data subyek yang menyatakan opini, sikap, pengalaman atau karakteristik subyek penelitian secara individual atau secara kelompok
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
• Wawancara
• Kuisioner
Wawancara
• Menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian
• Dilakukan jika peneliti memerlukan komunikasi atau hubungan dengan responden
• Data yang dikumpulkan umumnya berupa masalah tertentu yang bersifat kompleks, sensitif, atau kontroversial
• Hasil wawancara selanjutnya dicatat oleh pewawancara sebagai data penelitian
• Teknik Wawancara
Wawancara tatap muka:
- Memungkinkan mengajukan banyak pertanyaan dan untuk waktu yang lama
- Memungkinkan pewawancara untuk memahami kompleksitas masalah dan menjelaskan maksud penelitian kepada responden
- Dapat menyebabkan kemungkinan jawaban responden yang bias karena terpengaruh oleh pewawancara
- Memerlukan banyak biaya dan tenaga jika jumlah responden banyak dan lokasi terpencar secara geografis
• Teknik Wawancara
Wawancara dengan telepon
- Dapat mengumpulkan data dari responden yang letak geografisnya terpencar dengan biaya yang relatif murah dan waktu yang diperlukan relatif cepat
- Pewawancara tidak dapat mengamati ekspresi wajah responden ketika diwawancarai
- Memungkinkan responden memutuskan hubungan
- Terbatasnya jumlah pertanyaan yang diajukan
- Dapat menggunakan Computer-Assisted Telephone Interviewing
Metode Observasi
• Proses pencatatan pola perilaku subyek (orang), obyek (benda) atau kejadian sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi
• Data yang dikmpulkan tidak terdistorsi, lebih akurat dan bebas dari respon bias
• Dapat menghasilkan data yang lebih rinci mengenai perilaku (subyek), benda atau kejadian (obyek) dibandingkan dengan metode surve
• Tipe-tipe observasi
1. Observasi langsung (direct observation)
2. Observasi mekanik (mechanical observation)
• Kedua metode di atas dapat dilakukan tanpa sepengatuan subyek yang diteliti (hidden observation) atau dengan sepengetahuan responden (visible observation)
3. Participant Observation
4. Nonparticipant Observation
5. Content Analysis (observasi terhadap isi dokumen)
Data Sekunder
• Merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain)
• Umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan atau yang tidak dipublikasikan
• Tipe Data Sekunder
• Data Internal: dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan disimpan di dalam suatu organisasi
Contoh: faktur penjualan, jurnal penjualan, laporan penjualan periodik, surat-surat, notulen hasil rapat, memo manajemen
• Data Eksternal: umumnya disusun oleh suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan
Contoh: buku, jurnal, majalah atau buletin yang memuat data indeks atau referensi, hasil sensus, statistik, pasar, industri, investasi
5. Waktu Keberlakuan: Apakah data mempunyai keberlakuan waktu? Apakah data dapat kita peroleh pada saat diutuhkan. Jika saat dibutuhkan data tidak tersedia atau sudah kedaluwarsa, maka sebaiknya jangan digunakan lagi untuk penelitian kita.
Kesesuaian: Apakah data sesuai dengan kebutuhan kita? Kesesuaian berhubungan dengan kemampuan data untuk digunakan menjawab masalah yang sedang diteliti.
Ketepatan: Apakah kita dapat mengetahui sumber-sumber kesalahan yang dapat mempengaruhi ketepatan data, misalnya apakah sumber data dapat dipercaya? Bagaimana data tersebut dikumpulkan atau metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut?
Biaya: Berapa besar biaya untuk mendapatkan data sekunder tersebut? Jika biaya jauh lebih dari manfaatnya, sebaiknya kita tidak perlu menggunaknnya.
6. Statistik Deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk analisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada tujuan membuat kesimpulan untuk generalisasi.
Statistik Inferensial, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
PERBEDAANNYA:
Statistika Deskriptif : metode yang berkaitan dengan pengumpulan, peringkasan ,penyajian data sehingga memberikan informasi organisation, summarization and presentation of data
Contoh Statistika Deskriptif
Peringkasan data dalam bentuk :
1. Tabulasi data (Tabel)
2. Diagram Balok (Histogram)
3. Diagram Kue (Pie Chart).
Statistika Inferensia : metode yang berkaitan dengan analisis data untuk peramalan dan/atau penarikan kesimpulan
Contoh Statistika Inferensia :
1. Metode Pendugaan Statistik
2. Pengujian Hipotesis
3. Regresi dan Korelas
7. Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid dan reliable sebab kebenaran data yang diolah sangat menentukan kualitas hasil penelitian.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mempu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Jika korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas data adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang dalam kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan relaibel atau handal jika memberikan nilai cronbach alpha di atas 0,6
8. Factor-factor yang harus dipertimbangkan dalam memilih metode statistic untuk
pengujian data :
a. Tujuan studi, merupakan pengembangan teori dan pemecahan masalah. Kedua
b. Jumlah variabel penelitian, berdasarkan jumlah variabel yang diteliti,
c. Skala pengukuran yang digunakan, yaitu : skala nominal, skala ordinal, skala
tujuan penelitian tersebut bersifat umum. Penelitian, disamping itu, secara
lebih spesifik menyatakan tujuan studi atau pengujian. Hasil penelitian secara
lebih spesifik dapat dimaksudkan sebagai: 1) studi ekslorasi, 2) studi deskriptif
3) pengujian hipotesis.
penelitian dapat diklasifikasikan kedalam tiga kategori yaitu : satu variabel,
dua variabel, lebih dari dua variabel.
interval, dan skala rasio. Tipe skala pengukuran menjadi pertimbangan peneliti
untuk menentukan pemilihan metode parametrik dan metode non parametrik
dalam statistik inferensial.
Catatan Koreksi jika terdapat kesalahan jawabab. Terima Kasih
Bantu Kami Share Info Menarik dan Dapatkan Rp350.00 per Kunjungannya Menarik Mudah dan Asik Kunjungi 8Share.co.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment