Bantu Kami Share Info Menarik dan Dapatkan Rp350.00 per Kunjungannya Menarik Mudah dan Asik Kunjungi 8Share.co.id

Makalah Perkembangan Administrasi dan Manajemen Di Indonesia

Friday, 20 November 2015

Ini Untuk Makalahnya


PERKEMBANGAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DI INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Seorang sejarawan politik Amerika Charles A. Beard yang terkenal dalam salah satu karyanya yang dikutip oleh Albert Lepawsky dalam bukunya administration pada tahun 1973 berkata “tidak ada satu hal untuk abad modern sekarang ini yang lebih penting dari administrasi”. Kelangsungan hidup pemerintah yang beradab dan malahan kelangsungan hidup dari perbandingan itu sendiri akan sangat tergantung atas kemampuan untuk membina dan mengembangkan suatu filsafat administrasi yang mampu memecahkan masalah-masalah modern.
Sarjana Amerika lain, Fames Burham, pernah pula mengatakan bahwa revolusi politik dan sosial akan timbal balik dan diselesaikan akan tetapi akan ada revolusi pada abad modern ini yang tidak akan pernah selesai, yaitu managerial revolution yang akan menimbulkan suatu selesai, yaitu managerial revolusi yang akan menimbulkan suatu kelas terpenting  dalam suatu masyarakat, yaitu, The Managerial Class.
Jika pendapat kedua ahli tersebut di analisis lebih mendalam,  akan tetapi dapat ditarik kesimpulan bahwa tegak tubuhnya suatu negara dan bahkan maju mundurnya peradaban manusia, serta timbul tenggelamnya bangsa-bangsa di dunia tidak dikarenakan peperangan atau malapetaka lainnya, akan tetapi tergantung pada baik buruknya administrasi yang dimiliki.
    
B.     Rumusan Masalah
  1. Bagaimanakah perkembangan administrasi dan manajemen?
  2. Perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni
  3. Perkembangan administrasi dan manajemen sebagai ilmu pengetahuan

C.    Tujuan Penulisan
  1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan administrasi dan manajemen 
  2. Untuk mengetahui perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni dan ilmu pengetahuan
  3. Untuk menambah pengetahuan tentang perkembangan Administrasi dan manajemen
 



BAB II
PEMBAHASAN

1.      Perkembangan Administrasi Dan Manajemen 
  1. Perkembangan Administrasi Dan Manajemen Sebagai Seni 
Dapat dibagi menjadi tiga fase utama yaitu:
1.      Tahap Prasejarah, yang berakhir pada tahun 1 M
Bukti-bukti sejarah menunjukkan dengan jelas bahwa pada tahap prasejarah ini administrasi dan manajemen sudah berkembang dengan baik. Meskipun mungkin secara tidak sadar, masyarakat purba telah menjalankan roda administrasi berdasarkan apa yang sekarang disebut sebagai prinsip-prinsip administrasi dan manajemen. Karena kebutuhan masyarakat yang dipuaskan melalui  penerapan prinsip-prinsip administrasi dan manajemen pun relatif masih sederhana maka pada umumnya sistem administrasi dan manajemen pun relatif masih sederhana maka pada umumnya sistem administrasi dan manajemen yang dipergunakan pun belum serumit yang digunakan sekarang ini.
Ditinjau dari segi waktu dan tempat tahap prasejarah ini dapat dibagi menjadi enam tahap perkembangan yaitu:
a.      Zaman Mesopotamia
b.      Zaman Babylonia
c.       Mesir Kuno
d.     Tiongkok Kuno
e.      Romawi Kuno
f.        Yunani Kuno

2.      Tahap Sejarah (tahun I M sampai dengan 1886) 
Berhubung dengan gelapnya sejarah dunia pada umumnya selama 15 abad pertama dari sejarah dunia modern, bidang administrasi dan manajemen pun turut mengalami kegelapan. Berarti tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan administrasi dan manajemen dalam 15 abad itu
Kemudian diketahui bahwa timbulnya Gereja Katolik Roma telah mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan teori administrasi dan manajemen. Dengan kata lain Gereja Katolik Roma telah memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan administrasi dan manajemen.
Selama hampir satu abad hasil karya ini terlupakan dan baru diselidiki kembali lahirnya gerakan manajemen Ilmiah (Scientific Manajemen Movement) yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor dari Amerika Serikat.
Gerakan ini dimulai pada tahun 1886. Gerakan ini sekaligus menandai dua hal yaitu:
a.      Berakhirnya status administrasi dan manajemen sebagai seni semata-mata tetapi mulai berdwistatus karena administrasi dan manajemen itu diakui pula sebagai ilmu pengetahuan
b.      Berakhirnya tahap sejarah dalam perkembangan administrasi dan manajemen dan tibanya zaman modern yang dimulai pada tahun 1886 dan yang masih berlangsung terus hingga              dewasa ini.  



3.      Zaman Modern
Seperti telah terlihat dari analisis historis yang amat singkat di atas, fase terakhir dari perkembangan administrasi dan manajemen oleh penulis diberi nama zaman modern ditandai oleh lahirnya Gerakan Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh Frederick W. Taylor, di Amerika Serikat
Gerakan Manajemen Ilmiah tersebut lahir pada tahun 1886 karena pada tahun itulah Taylor, sebagai seorang sarjana pertambangan, yang bekerja pada Midvale Steel Company di Philadelphia mulai mengadakan penyelidikan-penyelidikan dalam rangka usahanya mempertinggi efisiensi perusahaan dan meningkatkan produktivitas para pekerja.
   
  1. Perkembangan Administrasi Dan Manajemen Sebagai Ilmu pengetahuan 
Ilmu pengetahuan dapat didefinisikan sebagai suatu objek ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip, dalil dan rumus yang memulai percobaan-percobaan yang sistematis dilakukan berulang kali telah teruji kebenarannya, prinsip-prinsip, dalil-dalil, dan      rumus-rumus yang dapat diajarkan dan dipelajari
Ditinjau dari segi penerapan perkembangan ilmu administrasi, sejak lahirnya hingga sekarang  ilmu administrasi telah melewati empat tahap yaitu:
1.      Tahap Survival (1886 – 1930)
Tahap ini sering dikatakan sebagai tahun lahirnya administrasi karena pada tahun inilah (1886) Gerakan  Manajemen Ilmiah dimulai oleh Frederick Winslow Taylor. Dalam jangka waktu yang paling panjang para ahli yang menspesialisasikan dirinya dalam bidang administrasi dan manajemen memperjuangkan diakuinya administrasi dan manajemen sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan.
  
2.      Tahap Konsolidasi dan penyempurnaan (1930 – 1945)
Tahap ini disebut tahap konsolidasi dan penyempurnaan karena dalam jangka waktu inilah prinsip-prinsip, rumus-rumus, dan dalil-dalil ilmu administrasi dan manajemen lebih disempurnakan sehingga kebenarannya tidak dapat dibantah lag. Dan waktu ini pula gelar-gelar kesarjanaan dalam ilmu administrasi dan niaga mulai banyak diberikan oleh lembaga-lembaga  pendidikan tinggi.

3.      Tahap Human Relations (1945 – 1959)
Tahap ini disebut tahap human relations karena setelah terciptanya prinsip-prinsip, rumus-rumus, dan dalil-dalil yang sudah teruji kebenarannya perhatian para ahli dan sarjana beralih pada faktor manusia serta hubungan formal dan informal apa yang perlu diciptakan, dibina, dan dikembangkan oleh antara manusia pada semua tingkatan-tingkatan organisasi demi terlaksananya kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dalam suasana yang intim dan harmonis.

4.      Tahap Behaviouralisme  (1959 hingga sekarang)
Tahap behaviouralisme ini berakhir, ilmu administrasi dan manajemen akan memasuki tahap matematika. Dugaan ini didasarkan kepada observasi yang teliti serta gejala-gejala yang telah mulai terlihat sebagai akibat dari ditemukannya alat-alat modern (sebagai hasil perkembangan teknologi yang amat pesat) yang sekarang pun telah melalui banyak dipergunakan oleh organisasi modern dalam berbagai aspek kegiatannya seperti komputer dalam pengelolaan data.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini tentang perkembangan administrasi dan manajemen dapat disimpulkan bahwa perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni itu penting diketahui karena  perkembangan tersebut selalu dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat yang dinamis,  dan sebaliknya kedinamisan masyarakat dipengaruhi pula oleh dinamika administrasi. Secara historikal perkembangan administrasi dan manajemen sebagai seni itu didasarkan kepada pengetahuan manusia modern serangga tentang kejadian-kejadian di masa lalu pada kebudayaan tertentu pula.
Perkembangan administrasi dan manajemen  sebagai ilmu pengetahuan merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan, tepatnya ilmu-ilmu pengetahuan sosial

B.     Saran
Berdasarkan pembahasan makalah ini maka penulis memberikan saran sebagai berikut
  1. Bahwa dimasa-masa yang gerakan dan masa yang akan datang akan semakin banyak tugas organisasi yang diambil alih mesin-mesin terutama kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin dan mekanistik dari itu kita perlu peningkatan yang baik dalam perkembangan administrasi dan manajemen
  2. Diharapkan para mahasiswa dan menjadikan makalah ini sebagai satu sumber ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Sondang P. Siagian, M.PA. Filsafat Administrasi Bumi Aksara.    Jakarta, 2003



No comments:

Post a Comment