Bantu Kami Share Info Menarik dan Dapatkan Rp350.00 per Kunjungannya Menarik Mudah dan Asik Kunjungi 8Share.co.id

Perasaan Setengah Gila

Sunday, 8 October 2017

Penggalan cerita cinta semasa kuliah, cerpen atau cerita mistis sebut saja seperti itu terserah.

Ini adalah kisah dimana teman saya sewaktu kuliah yang mendambakan sesosok wanita yang telah lama dia puja, semua berawal saat kelas kami mengadakan liburan bersama yaitu camp di pantai. hari itu hari sabtu ya seperti hari-hari sebelummnya tidakada perbedaan untuk tanggalnya saya lupa tanggal berapa tapi tahunya itu 2016.
setelah melewati beberapa hari perencanaan tibalah waktunya kami Gaasss (Berangkat) bahasa gaul waktu itu, kita sudah siap hanya saja kita memilih kebijakan agar para perempuan tidak membawa motor atau kendaraan dan harus di bonceng oleh cowok. disitulah awal mula teman saya yang bernama Eko Prasetyo (maaf untuk nama tidak saya sensor jail saya mah orangnya) membonceng Anjani hmmmm... perawakanya pokonya gitu lah *Sensor* dia adlah wanita yang Eko Prasetyo sukai makanya saat kami berangkat dia merasa malu ya salting lah namanya deketan sama cewek yg dia suka gitu.

setibanya dilokasi atau di pantai bergegas lah kami mendirikan tenda (bukanya shalat ya) karena waktu kedatangan kami disore hari hampir magrib malahan gak sempet foto foto juga. selang beberapa jam kami selesai mendirikan tenda lekas semua membagi masing masing orang untuk tiap tenda.

saat malam mulai datang sibuklah kita menyiapkan acara api ungun dan untuk acara acara lainnya seperti permainan. kayu bakar kami peroleh dari hasil berburu saat magrib entah kayunya siapa mungkin punya warga karena ditumpuk rapi kami ambil di oplos kayu yg kami temukan sembarangan agar tak terlihat menchury.

disaat api ungun dinyalakan ada beberap orang yang datang membawa makanan isi ayam sama nasi doank (Olive) makanan itu dibagikan oleh orang yg bernama *nama terlarang* dia sangat egois dan sangat menjengkelkan, yg lain sudah kelaparan dia masih menutup makanan semau dia bahkan ada dari teman saya hampir mati kelaparan namanya wiku, dia sudah tidak makan hampir seminggu (gak makan Olive) untungnya saya punya sedikit roti sisa kemarin dan saya bagikan secara merata pada pengungsi lainnya eh ngungsi, teman teman maksudnya.

begitu kami menunggu long long time, next kami makan bersam suka dan duka yg penting makan entah apa itu mungkin pasir juga masuk perut. dilanjutkan dengan ngobrol bareng sampai akhirnya tiba di acara permainan gajelas entah gimana, posisinya mengelilingi api ungun dan saling sambung kata, tapi kata itu harus menyambung menjadi kalimat yang rasional jika salah memilih kata atau terlalu lama berfikir maka akan dikenai hukuman menyanyikan lagu atau dilempari pertanyaan ke mukanya dan harus jawab jujur, ya ada beberapa yang gagal menyambung dan dihukum menjawab pertanyaan. yah tapi hanya sekedar permainan karena mereka tidak mengikuti peraturan seperti halnya ketika seseorang salah menyambung kata dia dilempari pertanyaan tapi jawabanya tidak jujur, disitulah permainan mulai hambar nama orangnya Ponco Aziz, ingat lah dia perusak suasana dan anti pancasila anti kebhinekaan dan ISIS.

eh ada hal menegangkan juga karena ulah tmen kami si Rahmad Kurniawan yang kadang jahil, pada saat malam itu setelah selesai kami bermain permainan sambung kata kita berlanjut ngobrol bareng dan beberapa teman kami terpisah dari kelompok saling mencari tempat ternyaman untuk bersantai masing masing.
saat teman kami kebelet pipis namanya Devi Mulyani unch dia orang yg paling aku cinta (aku yg nulis skaligus punya blog ini) diantar oleh temanya si Katut menuju toilet, keadaan disana gelap hanya disekitar tempat camp lah yang terang oleh api unggun. diperjalanan kebetulan ada teman kami si rahmat yang diam di tempat gelap dan tanpa pikir panjang dia mengejutkan si Devi tadi itu yg menuju toilet alhasil dia kaget karena dia mengira sesuatu yg menyeramkan yang anehnya syok itu berlanjut menjadi Kesu****n.

(tar disambung solat dulu)



No comments:

Post a Comment